INDUSTRY.co.id - Jakarta, Di Oktober 2017, PT Bank Bukopin Tbk melakukan penambahan modal terhadap bisnis anak usaha syariah. Jumlah suntikan modal ke Bank Syariah Bukopin sebesar Rp 100 miliar.

Suntikan modal ini kata Glen Glenardi, Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk, untuk meningkatkan kinerja Bank Syariah Bukopin karena prospek bisnis syariah masih cukup bagus.

" Dengan penambahan modal ini, Bank Bukopin memiliki 92,7% saham di Bank Syariah Bukopin, kata Glen dalam keterangannya kepada Industry.co.id beberapa waktu lalu.

Menurut Glen, penambahan modal ini akan digunakan Bank Syariah Bukopin melakukan diferensiasi market. Selain itu, bank juga akan menggunakan suntikan dana ini untuk memperbaiki kualitas aset.

Bank juga akan menggunakan dana ini untuk ekspansi dan meningkatkan SDM. Sebagai gambaran, setelah disuntik bank masuk dalam kategori BUKU II dengan modal inti Rp 1,05 triliun.

Bank Syariah Bukopin (BSB) dalam beberapa tahun terakhir, memang sangat getol dalam melakukan langkah-langkah strategis guna mendorong pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia.

Dalam merespon minat pasar dan meningkatkan daya saing serta kualitas layanannya, BSB telah memperluas pasar cabangnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

Hal tersebut dibarengi juga dengan mengasa kemampuan sumber daya manusianya baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

Ini sejalan dengan visi BSB yaitu Menjadi Bank Syariah Pilihan dengan Pelayanan Terbaik, maka pembukaan Kantor Cabang baru merupakan bentuk kontribusi kami dalam melayani masyarakat dan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

BSB kini menjadi salah satu bank yang syariah yang diperhitungkan di negeri ini. Terlebih lagi karena mendapat dukungan sang induk-Bank Bukopin, yang merupakan bank papan atas yang memiliki reputasi dalam hal pelayanan.

Setidaknya, nilai-nilai perusahaan telah ditanamkan sejak pembentukan BSB sehingga memiliki SDM dengan pelayanan yang unggul. Ragam terobosan yang dilakukan, setidaknya tercermin dari kinerja BSB.

Komitmen dalam mengedukasi syariah pun tak pernah berhenti. Seperti yang dilakukan BSB dengan melakukan penandatangan MOU mengenai Pendidikan Perbankan Syariah di Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017 di Surabaya.

Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya melakukan penandatangan MOU dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), yang dilakukan oleh Pemimpin Cabang BSB Surabaya, Trisna Surjatri dengan Shofiyun Nahidloh S.Ag., MHI selaku Dekan Fakultas Keislaman.

Penandatanganan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara Para Pihak secara berkesinambungan dalam memberikan edukasi (in class) mengajar kepada mahasiswa fakultas Keislaman tentang perbankan syariah, selain itu juga menerima mahasiswa magang setiap tahunnya di Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya.

Di ISEF 2017, BSB membuka stan dan menawarkan program menarik kepada pengunjung dengan target yang dibidik adalah account atau nasabah baru dalam pembukaan tabungan hingga transaksi pembiayaan. BSB juga menawarkan produk unggulan Tabungan yaitu Tabungan iB SiAga.

Adapun Fiturnya adalah setoran awal ringan yaitu mulai dari minimal Rp50.000, setoran berikutnya minimal Rp10.000, bebas biaya administrasi bulanan dan langsung mendapatkan kartu ATM. Fasilitas ATM 24 Jam di ATM Bukopin dan jaringan ATM Prima/BCA.

Manfaat ATM untuk melakukan pembayaran tagihan pembayaran listrik, PAM, telepon, pendidikan, kartu kredit dan pembelian isi ulang pulsa telepon selular serta sarana untuk penyaluran zakat, infaq dan shadaqah.

Nasabah Tabungan iB SiAga juga memperoleh perlindungan asuransi secara gratis dengan saldo rata-rata akhir bulan minimal Rp1.000.000.