Gerak Cepat, APLN Luncurkan Podomoro Park Kuartal Pertama 2018

Oleh : Ridwan | Selasa, 05 Desember 2017 - 15:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pengembang nasional, PT Agung Podomoro Land, Tbk (APLN) optimis pasar properti Indonesia akan semakin membaik seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2018. Sejumlah indikator menggeliatnya bisnis properti nampak dari masifnya pembangunan proyek properti oleh para pengembang baik di Jakarta maupun di sejumlah daerah.

Indikator itu juga ditopang dengan target pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen tahun depan, tak berbeda jauh dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan ekonomi RI tumbuh 5,3 persen. Disisi lain, sejumlah proyek infrastruktur telah dan akan siap digunakan masyarakat, sehingga akan berdampak secara langsung terhadap percepatan perekonomian.

"Keberadaan fasilitas tersebut mampu meningkatkan minat swasta untuk melakukan investasi, sehingga para investor baik domestik maupun mancanegara tidak hanya menanamkan modalnya di Jabodetabek yang pada akhirnya penyebaran dan pemerataan perekonomian bisa diwujudkan," ujar Assistant Vice President Marketing Strategic Residential APLN, Agung Wirajaya di Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Atas pertimbangan itu pula, APLN berani berinvestasi di wilayah Jawa Barat, khususnya Bandung Selatan. "Selama ini pembangunan maupun investasi hanya berada di wilayah Bandung Utara. Hingga akhirnya pemerintah menetapkan Bandung Utara sebagai kawasan konversasi. kami melihat Kawaan bandung Selatan yang asri dan alami, menyimpan banyak potensi untuk digali dan dikembangkan," katanya.

APLN hadir di Bandung Selatan dengan sebuah konsep baru yang belum pernah dibuat di Indonesia. Proyek yang berdiri di lahan seluas 100 hektare tersebut bernama Podomoro Park yang menurut rencana mulai diluncurkan secara resmi pada kuartal pertama tahun 2018.

"Dengan melihat indikator-indikator perekonomian nasional, kami optimis produk baru ini akan terserap," imbuh Agung.

Lebih lanjut, Agung mengungkapkan, respon asar atas proyek Podomoro Park tersebut cukup positif. "Satu bulan terakhir kami sudah mulai melakukan tes pasar. Memperkenalkan konsep kami ke sejumlah agen perumahan dan warga Bandung. Dan responsnya cukup bagus, sudah ada 300 peminat yang melakukan NUP (nomor urut pemesanan)," terangnya.

Selain menyasar warga Bandung, Podomoro Park Buah Batu juga membidik warga Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Agung memperkirakan, sekitar 60% hunian akan diserap warga Jabodetabek dan daerah lainnya. Sementara sisanya akan diserap warga Bandung.

"Alasannya 75% perputaran ekonomi nasional ada di Jabodetabek. Masyarakat di kawasan itu cenderung memiliki kemampuan ekonomi lebih baik. Selain itu, mereka selalu mendambakan bisa memiliki hunian di Bandung. Terutama bagi mereka yang pernah kuliah di Bandung. Mereka ingin pulang lagi ke Bandung dan tinggal di kota ini," tutup Agung.