Sinergi Industri dan Pendidikan Penting untuk Tingkatkan Kualitas SDM dan Kebutuhan Industri

Oleh : Hariyanto | Senin, 27 November 2017 - 14:15 WIB

INDUSTRY co.id -Jakarta - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Anton J Supit mengatakan, pertumbuhan industri manufaktur yang belum ideal terbaca jelas dari angka penyerapan tenaga kerja yang mengalami penurunan, sebagaimana dilansir dari Bank Dunia.

Sementara, pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja masih terbentur dua kendala utama yaitu disrupsi teknologi dan kualifikasi tenaga kerja.

"Faktor kemajuan dan pemanfaatan teknologi berdampak pada berkurangnya penyerapan tenaga kerja dalam pembangunan infrastruktur. Penyerapan yang lebih banyak pada kualifikasi tenaga kerja tingkat rendah dengan produktivitas rendah pula," kata Anton di Focus Group Discussion (FGD) bidang Industri dengan tema 'Membangun Industri Berkelanjutan' di Jakarta, Senin (27/11/2017).

Untuk itu, Anton menekankan pentingnya sinergi antara dunia industri dengan dunia pendidikan. Dukungan pemerintah dalam menggalakan pendidikan vokasi diharapkan tidak saja meningkatkan aspek kualitas SDM, tetapi juga perlu diselaraskan dengan kebutuhan industri.

"Industri yang tangguh dan berkelanjutan mengandaikan hadirnya SDM yang berkompeten, yang mampu mengembangkan teknologi, berinovasi dan memiliki kreativitas yang mumpuni," pungkas Anton