Pasar Saham Soroti Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Oleh : Herry Barus | Rabu, 22 November 2017 - 07:18 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Research Analyst FXTM Lukman Otunuga menyatakan, pasar saham menyoroti prospek pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang dinilai menjanjikan karena diprediksi berada di atas lima persen pada tahun ini.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berkembang 5,1 persen di 2017 dan 5,3 persen di 2018," kata Lukman Otunuga di Jakarta, Selasa (21/11/2017)

Menurut dia, tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar itu membuat prospek umum terhadap Indonesia tetap menjanjikan dapat dapat meningkatkan selera risiko investor.

Apalagi, ia juga mengingatkan bahwa saham di sejumlah negara Asia tertekan di hari Senin (20/11) karena investor waspada sehubungan dengan kegelisahan seputar reformasi pajak AS.

Walaupun ketidakpastian reformasi pajak AS dan risiko politik di Eropa dapat mengikis selera risiko dan memperlemah saham global, lanjutnya, namun IHSG dapat terbantu oleh membaiknya sentimen terhadap Indonesia.

Sebelumnya, seperti dilansir Antara, Pemerintah berkomitmen akan terus menjaga iklim bisnis dan investasi di Indonesia terus kondusif sehingga menarik bagi para investor dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi domestik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan itu menanggapi prediksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,3 persen pada 2018.

"Pokoknya kita lihat dulu faktor apa yang menyebabkan prediksi mengenai 5,2 persen, apa faktor konsumsi. Menurut saya, IMF asumsi konsumsi lima persen. Tantangan besar ialah menjaga momentum investasi maupun ekspor sehingga sekuat Q3 ini. Kita akan upayakan itu terjaga sesuai instruksi Presiden untuk jaga iklim bisnis dan investasi," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (15/11).