INDUSTRY co.id -Jakarta - Menjelang datangnya akhir tahun, permintaan ekspor produk garmen tetap stabil. Begitu juga dengan PT Pan Brothers Tbk (PBRX) yang terus menjaga pertumbuhan bisnis hingga akhir tahun ini pada level dua digit.

"Permintaan ekspor garmen hingga menjelang akhir tahun ini tidak mengalami masalah dan tetap sesuai dengan proyeksi perseroan. Target pertumbuhan penjualan kami 10% hingga 15% pada akhir tahun," kata Corporate Secretary PT Pan Brothers, Iswar Deni kepada pers di Jakarta, Senin (20/11/2017).

Perseroan merupakan perusahaan tekstil berorientasi ekspor. Sebanyak 95% hingga 97% dari produk Pan Brothers dikirim ke luar negeri,  sebagian besar dikirim ke negara-negara Asia dengan porsi sebesar 56%, diikuti oleh negara-negara di Amerika sebesar 26%, dan sisanya ke negara-negara di Eropa.

"Kami berharap pemerintah dapat memperbanyak perjanjian dagang dengan negara lain untuk meningkatkan kinerja ekspor produk tekstil dalam negeri," ungkap Iswar Deni.

Saat ini ekspor tekstil dan produk tekstil Indonesia dinilai masih kecil dibandingkan dengan negara lain. Pada tahun lalu, ekspor tekstil dari pabrikan nasional sebesar 1,8% dari pasar tekstil dan produk tekstil dunia. 

Pabrikan garmen dalam negeri ditargetkan memasok 5% dari kebutuhan tekstil dan produk tekstil dunia pada 2030. Dengan free trade agreement, ekspor ke negara lain akan lebih mudah dan harga produk Indonesia bisa bersaing karena saat ini bea masuk ke negara-negara lain itu bisa berkisar dari 8% hingga 30%.