Dirut Garuda: Kerjasama BUMN dan Swasta Bukan Perkara Mudah

Oleh : Ridwan | Jumat, 17 November 2017 - 10:58 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan, kerjasama antara BUMN dan Swasta bukan perkara mudah.

Ia mencontohkan, isu yang berkembang pada pekan lalu seputar penjualan Bandara Soekarno-Hatta kepada swasta. Yang terjadi sebenarnya adalah rintisan kerjasama dalam hal pengelolaan.

"Kami tidak bisa mengingkari diri sebagai badan usaha yang dimiliki negara. Maka perhatian publik begitu besar terhadap setiap kebijakan yang diambil. Bila kebijakan itu keliru dipahami, maka kritik dan pandangan miring publik yang akan muncul. Ini berbeda jika langkah tersebut dilakukan oleh swasta, publik tidak akan peduli," ujar Pahala di Jakarta (16/11/2017).

Lebih lanjut, ia meringkas hambatan-hambatan yang berpotensi muncul dalam kerjasama antara kedua pihak dalam empat kategori, yaitu birokrasi, Pemilihan Mitra, penggunaan anggaran, dan prioritas sinergi antara BUMN.

Untuk poin ke-4, misalnya, Pahala menjelaskan bahwa akan lebih mudah merancang kerjasama antara sesama BUMN. "Karena itu, kerjasama proyek lebih banyak dirancang bersama sesama perusahaan pelat merah," terangnya.

Namun, lanjutnya, kerjasama BUMN dan Swasta menjadi lebih mudah dengan hadirnya regulasi baru, berupa Peraturan Menteri BUMN.

"Duaperaturan yang lahir pada tahun ini adalah Permen BUMN Per 03/MBU/09/2017 & Per 04/MBU/09/2017," imbuhnya.