Industri Ritel Lesu, Sarinah Akan Buka Toko Online

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 16 November 2017 - 16:47 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Sarinah (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor ritel berencana membuka toko lewat platform online. Hal itu dilakukan untuk mengikuti perubahan pola konsumsi masyarakat.

Direktur Ritel Sarinah, Lies Permana Lestari, mengakui lesunya industri ritel belakang ini juga berdampak ke Sarinah. Dirinya mengatakan pada kuartal I dan II 2017, penjualan Sarinah turun hingga sebesar 12%.

"Kalau kita enggak bisa lawan industri pasti ada imbasnya di Sarinah. Kita alami penurunan. Tetapi penurunannya tidak lebih tinggi daripada industri. Kalau industri 20%, kita penurunannya 12%," kata Lies di Kementerian BUMN, Jakarta.

Untuk bisa meningkatkan kembali penjualannya tersebut, kata Lies, maka Sarinah saat ini sedang menyiapkan platform online untuk memasarkan produknya. Platform online rencananya akan diluncurkan pada bulan Desember 2017.

"Insya Allah Sarinah juga akan membentuk online store itu di Desember. Mudah-mudahan tidak lewat tahun ini. Nah itu jadi untuk antisipasi keadaan yang seperti ini karena kondisi ritel ini secara makro bukan hanya di Indonesia," jelasnya.

"Harapan kita ke depan begitu karena semua akab bergeser. Offline tetap kita pertahankan karena itu kan memang kekuatan kita, tapi kita juga move to online. Jadi kita enggak tinggalkan offline kita. Offline kita tetap ada," sambungnya.

Dengan begitu Lies mengatakan, diharapkan penjualan Sarinah akan mengalami peningkatan, dan dapat bertahan dari lesunya industri ritel yang sedang terjadi.

"Jadi kalau saya melihatnya gini, pokoknya Sarinah harus survive. Dengan gugurnya Lotus Thamrin, Metro Pasific Place Debenhams, kalau kita tetap bertahan who will be the winner than. Kita harus survive untuk bisa memenangkan badai ini," pungkasnya