Diperkirakan Defisit Rp9 Triliun, BPJS Kesehatan Ngeles

Oleh : Wiyanto | Jumat, 03 November 2017 - 13:15 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta-BPJS Kesehatan mengakui adanya defsit anggaran akibat banyaknya klaim peserta kesehatan. Tida tanggung-tanggung defisitnya diperkirakan mencapai Rp9 triliun hingga akhir tahun ini.

Kemal Imam Santoso, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan mengatakan, defisit terjadi atas hasil perhitungan pihanya, nantinya pemerintah akan menambal dana segar dari Anggaran Pendapatan Beanja Negara (APBN) senilai Rp3,6 triliun.

Begini saat menyusun RKAT 2017 diperhitungkan proyeksi, tapi pemerintah punya APBN sedang dialokasikan Rp3,6 triliunsaat ini sedang proses, kata dia di Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Ia menjelaskan untuk menambal defisit selain akan adanya kucuran dana APBN, pihaknya tetap mengharapkan iuran perserta. Ia menkankan agar masyarakat yang menjadi peserta untk tepat waktu dalam membayar.

Iapun menampik, adanya defisit ini akan mengurangi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit atau Puskesmas. Angka dimamis setiap hari terima iuran dan klaim, pada saat akuntan publik mengaudit BPJS Kesehatam akan jelas angka audited.Tantangan kita, pada komitmen peserta iuran, makanya harus taat membayar BPJS Kesehatan,Katanya.