Industri Kecantikan Jadikan Kris Dayanti Semakin Eksis

Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 27 Oktober 2017 - 09:50 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA,-- Sebagai penyanyi berjulukan Diva, Kris Dayanti tentulah laris dipanggil menyanyi kesana kemari. Dan itu memang menjadi pekerjaan utama yang menghasilkan milyaran rupiah ke koceknya. Namun selain menyanyi ada juga lahan lain bagi KD, demikian julukannya, untuk menambah pundi pundinya yaitu industri kecantikan.

Bagi KD yang mengaku memiliki passion (gairah) dibidang kecantikan, industri kecantikan selalu memberi peluang bagi dirinya. “Alhamdulillah sejak mulai menyanyi saya sering diminta jadi brand ambasador produk kecantikan. Ini rejeki tambahan yang saya tidak duga sebelumnya. Karena saya pikir saya cukup bernyanyi dan sempat bermain sinetron saja,” kata KD disela-sela press conference peluncuran produk lipstik lokal bernama Nefertiti Paris di hotel Ritz Carlton Jakarta Kamis (26/10) kemarin.

"Saya sebagai artis, penyanyi, ibu rumah tangga, memang punya passion di dunia kosmetik. Ini satu tantangan buat saya, karena di usia yang tidak muda lagi saya dipercaya, didapuk jadi brand ambassador kecantikan,"tambah KD.

Khusus mengenai lipstik, KD mengaku sangat tergila gila pada alat kosetik yang satu ini. “Dalam satu hari saya bisa tiga sampai lima kali berganti lipstik. Belum lagi kalau show. Tiap segmen saya pasti berganti lipstik. Disesuaikan dengan warna baju atau mood lagu yang akan saya bawakan,” terangnya.

Dengan kondisi seperti itu, tidak heran dirinya langsung menerima ketika ada tawaran menjadi brand ambasador produk lipstik. “Kebetulan warna, bahan, dan tampilannya cocok dengan gayaku. Selain itu juga cocok honornya,” kata KD sambil melepas tawa.

Pemilik merek dagang  Nefertiti Paris,  Juliana Pateh,  mengatakan KD dipilih sebagai ikon untuk menggambarkan produknya yang ditujukan bagi wanita Indonesia yang tak hanya cantik namun juga memiliki talenta. “Rasanya nama KD sudah menjadi salah satu ikon kecantikan. Dia sukses sebagai artis, dan juga seorang ibu rumah tangga yang memiliki begitu banyak aktivitas. Ini cocok dengan citra produk kami,” katanya.

Mengenai bahan yang digunakan untuk produknya, semua berbahan alamiah. “Kami sudah mendapat sertifikat BPOM bahwa semua bahan kami aman. Sedangkan untuk setikasi halal sedang kami upayakan,” kata Juliana.

Sampai saat ini memang belum terdapat data pasti tentang berapa banyaknya seorang wanita Indonesia rata-rata membutuhkan lipstik atau pemerah bibir. “ Yang pasti 80 persen wanita Indonesia pasti memilikinya. Baik yang kualitas sederhana maupun premium.  Nah kami bermain di kualitas premium,” tutup Juliana.  (AMZ)