Kemen-PUPR Susun Kajian Dampak Pembangunan Industri Infrastruktur

Oleh : Herry Barus | Senin, 23 Oktober 2017 - 07:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Bekasi- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyusun kajian terkait dampak positif dari rangkaian kegiatan proyek infrastruktur terhadap peningkatan laju perekonomian di daerah.

"Kami sedang susun kajian dampak infrastruktur pada tahun ini untuk bisa melihat ke depannya bagaimana pergerakan lajut perekonomian daerah bisa terdongkrak," kata Menteri PUPR Basuki Hadimulyono di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2017)

Hal itu dikatakannya usai menghadiri lokasi pameran foto bertajuk "Membingkai Momen Infrastruktur Indonesia" bertempat di The Oval Ground Flor Summarecon Mall Bekasi.

Menurut dia, dampak positif yang kini sudah termonitor oleh pihaknya adalah penyerapan tenaga kerja dalam pelaksanaan proyek infrastruktur di sejumlah daerah.

 "Sekarang kita bisa lihat, bagaimana para kontraktor menyerap lapangan kerja untuk menggarap proyek infrastruktur mereka di lapangan. Jumlahnya sangat besar sekali," katanya.

Selain itu, kebijakan Presiden Joko Widodo dalam menggenjot pembangunan infrastruktur pada tiga tahun terakhir juga diklaim telah menggairahkan kembali kalangan industri infrastruktur dalam mengembangkan bisnisnya.

"Industri infrastruktur saat ini sedang berkembang pesat," katanya.

Basuki mengatakan, dampak positif pada perkembangan ekonomi masyarakat lewat konektivitas infrastruktur  akan bisa termonitor bila seluruh proyek tersebut rampung dikerjakan.

Basuki mencontohkan, proyek pembangunan light rapid transit (LRT), Jakarta eleveted dan kereta cepat Jakarta-Bandung di lintasan Tol Jakarta-Cikampek diproyeksikan selesai pembangunannya paling lambat 2019.

Sehingga pada 2020, kata dia, bangkitan ekonomi di sekitar lokasi proyek akan terpantau melalui pergerakan distribusi barang dan kelancaran arus lalu lintas di sekitarnya.

"Kami menargetkan sampai Desmeber 2017, hasilnya mulai bisa termonitor," katanya. (Ant)