Kapal Vessel Power Plan Siap Pasok Listrik Bolok Kupang

Oleh : Herry Barus | Kamis, 29 Desember 2016 - 04:54 WIB

INDUSTRY.co.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Kapal Listrik asal Turki "Marine Vessel Power Plant" yang saat ini berlabuh di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok, Kupang, NTT.

"Kapal ini merupakan kapal listrik yang saya janjikan waktu saya datang pada tahun 2015 lalu, dan saat ini sudah terpasang," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu.

Hal ini disampaikan usai meninjau kapal listrik berkapasitas 120 Megawatt yang saat ini sesuai kontrak dihidupkan 60 megawatt khusus untuk memasok listrik di wilayah pulau Timor.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut menambahkan dengan adanya kapal listrik tersebut saat ini masalah kelistrikan di Kota Kupang sudah tidak ada kendala.

Justru saat ini untuk seluruh daratan pulau Timor terjadi kelebihan daya sebesar enam persen, dan dengan begitu kapasitas listrik di daratan Timor sudah terpenuhi.

"Kapal ini menyiapkan 60 MW, dan dengan daya tersebut bisa melayani 230 ribu pelanggan rumah tangga di pulau ini mulai dari Kupang hingga Kabupaten Belu, artinya kalau siapapun yang minta listrik pasti bisa dipenuhi," katanya menambahkan.

Keberadaan kapal listrik tersebut di Kupang juga dalam rangka untuk membangun PLTU berkapasitas 2x30 MW milik pihak swasta di kawasan industri Bolok.

"Jadi, masyarakat NTT khususnya di Kota Kupang tidak perlu khawatir lagi dengan masalah kekurangan listrik lagi," katanya.

Bahkan dengan adanya kelebihan tersebut maka dipastikan investor bisa menanamkan modalnya di atau berinvestasi di daratan Timor.

"Kalau ada investor yang mau berinvestasi bisa saja, karena sekarang kapasitas listrik di sini sudah sangat memadai," tuturnya.

Dalam catatan Antara,  itu terkait masalah kekurangan listrik di daerah pelosok serta pulau-pulau, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa pada akhir 2018 akan ada pemasangan transmisi listrik untuk 1.200 desa di Indonesia.

"Diperkirakan akhir 2018 pemasangan transmisi listrik itu telah selesai. Ini merupakan janji pak Dirut PLN, saya hanya mengikuti saja," ujar mantan Wali Kota Solo itu.(Hrb)