Purwa Caraka Musik Studio Choirs Jadi Nomine di 3 Kategori AMI Award 2018

Oleh : Amazon Dalimunthe | Sabtu, 14 Oktober 2017 - 16:40 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA,-- Kelompok vokal Purwacaraka Musik Studio Choir (PCMSC) kembali menunjukkan kehebatannya. Jika pada bulan Juni lalu berkesempatan tampil di gedung pertunjukan bergengsi  di Carnegie Hall di New York, dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) ke 20 tahun 2018 ini, PCMSC berhasil masuk nomine di tiga kategori anak-anak. Masing-masing untuk Kategori Album anak-anak terbaik lewat Original Sond Track (OST) Surat Kecil Untuk Tuhan, Kategori Duo/grup/grup vokal/kolaborasi lewat lagu Suka Hati, dan kategori Karya Produksi Grup Vokal.

Yang menarik, untuk kategori Karya Produksi Grup Vokal, PCMSC bersaing dengan musisi-musisi yang jauh lebih senior.  Seperti GAC (lagu Berlari tanpa Kau), JKT48 JKT Festival, Lingua Mampu Bertahan, dan Trisouls Senyummu Hanya Untukku. Ini menunjukkan album Suka Hati memang digarap secara matang dengan mengekplorasi kemampuan personil PCMSC yang memang berkualitas tinggi.

Terhadap hal ini, Purwacaraka selaku Pimpinan PCMSC, mengaku memang ingin membuat album anak-anak yang kualitasnya sangat baik. “Secara Materi vokal, anak-anak PCMSC sudah terlatih mendaki nada-nada sulit. Lalu secara produksi album, juga tidak dikerjakan sembarangan. Bersama tim Purwa Caraka Musik Studio kita coba hadirkan abum yang dengan kualitas musik yang baik, dikerjakan secara sungguh sungguh. Bukan sekedar ada,” kata Kang Purwa, panggilan akrabnya.

Sebelumnya, lanjut Kang Purwa, banyak keluhan dari orang tua tentang tidak adanya lagi album anak-anak yang baik di tengah gempuran musik asing dan lokal yang sama sekali tidak pas dinyanyikan oleh anak-anak. “Nah kami menjawab tantangan itu dengan membuat album lagu anak-anak yang memang benar-benar sesuai dengan usia anak-anak. Bukan lagu tentang anak, bukan lagu yang iramanya tidak cocok buat anak-anak. Tapi album yang memang disesuaikan dengan usia anak-anak,” lanjutnya.

Purwacaraka sangat menyesalkan bahwa pengumunan nomine AMI Award yang berlangsung Jumat (13/10) kemarin tidak menampilkan semua nominasi yang berjumlah 52 Kategori. Yayasan Anugerah Musik Indonesia  selaku penyelenggara AMI Award hanya membacakan 9 Kategori saja. “Sungguh saya menyesalkan. Kenapa sih tidak ditampilkan saja semua nomine, hingga kategori anak-anak juga bisa dketahui secara luas,” katanya.

Purwacaraka juga berharap dalam malam puncak AMI Awards yang akan berlangsung di TMII tanggal 16 Nopember mendatang, pihak RCTI selalu stasiun yang akan menyiarkan acara ini, tidak menganaktirikan kategori anak-anak. “Ayo katanya peduli terhadap anak-anak Indonesia. Jangan dong kategori anak-anak di off air kan. Sementara kategori-kategori lain di on air kan. Ini agar para produser lagu anak-anak bergairah dan mua lagi memproduksi album anak-anak,” pinta musisi senior ini.

Sementara itu , dalam pengumuman nomine kemarin, penyelenggara  menyatakan bahwa tema AMI Awards yang ke 20 kali ini mengusung tema #Musik Tanpa Batas atau #Music Without Border. Tema ini menurut  Dwiki Dharmawan selaku Ketua Umum Yayasan AMI Awards, mencerminkan keadaan musik saat ini yang sudah melampui batas wilayah negara. “Musik kita sudah melampaui batasan-batasan. Baik itu secara geografis maupun secara emosi.” Katanya. (AMZ)