Cakra Mineral Bangun Peleburan Feronikel dan Baja Bernilai Rp1,7 Triliun

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 27 Desember 2016 - 20:58 WIB

INDUSTRY.co.id -  PT Cakra Mineral Tbk (CKRA), emiten BEI di sektor pertambangan, akan membangun pabrik peleburan dan pemurnian feronikel dan baja jenis pig iron bernilai Rp1,7 triliun. Manajemen perseroan berkapitalisasi pasar Rp316,57 miliar mengambil langkah tersebut untuk mendorong kinerja perseroan yang terus-menerus tertekan.
 
Sebenarnya, demikian Agro Trinandityo, Direktur CKRA, investasi yang dibutuhkan untuk membiayai pembangunan pabrik peleburan dan pemurnian feronikel dan baja tersebut sebesar US$128 juta. Jika dihitung berdasarkan kurs Rp13.400 per dolar AS, maka nilai investasi tersebut setara dengan Rp1,7 triliun.
 
“Adapun investasi yang dibutuhkan untuk membangun pabrik peleburan dan pemurnian feronikel sebesar US$68 juta atau sekitar Rp900 miliar di Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sisanya Rp800 miliar akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik peleburan dan pemurnian baja jenis pig iron di Aceh,” papar Agro dalam paparan publik di Red Top Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2016).
 
CKRA akan melaksanakan pembangunan pabrik peleburan feronikel melalui kerjasama yang dilakukan dengan Zhe Jiang Baoli Mining Co. Ltd., sebuah perusahaan kontraktor Cina. Di pertengahan 2014, CKRA telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan perusahaan kontraktor tersebut dalam rangka kerjasama pembangunan pabrik peleburan feronikel tersebut. Menurut MOU itu, CKRA menguasai 50,1% kepemilikan saham di pabrik berkapasitas 48.000 metrik ton tersebut. Kondisi hingga kini, pembangunan pabrik feronikel tersebut telah memperoleh izin penyediaan lahan.
 
Sementara itu, manajemen CKRA memperkirakan pabrik peleburan baja jenis pig iron akan mulai berproduksi pada triwulan pertama 2018. Pembangunan pabrik di Aceh Tamiang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, tersebut akan dilakukan bekerjasama dengan Shanxi SuoEr Technology, juga sebuah perusahaan konstruksi Cina. Di pabrik peleburan baja berkapasitas 300.000 ton per tahun tersebut, CKRA menguasai 51% kepemilikan saham. (abr)