INDUSTRY.co.id - Tarakan- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memperkirakan anggaran pembangunan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bulungan dengan Pulau Tarakan yang dikenal Jembatan Bulan menelan dana sebesar Rp8 triliun.

Sebagaimana yang dikemukakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kaltara, Suheriyatna melalui pesan tertulisnya, Jumat(6/10/2017)  bahwa anggaran yang dibutuhkan cukup besar.

Ia mengatakan, pembangunan Jembatan Bulan ini rencananya akan masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Negara (RPJMN), dengan koridor Kota (Pulau) Tarakan menuju Tanjung Selor Kabupaten Bulungan melalui Sekatak dan daratan Pulau Kalimantan.

Kemudian anggaran yang diharapkan membangun jembatan ini berasal dari APBN makanya segala perencanaanya diajukan kepada kementerian terkait untuk diprogramkan.

Namun langkah pembangunan jembatan ini masih sebatas wacana karena penganggarannya belum masuk dalam peraturan presiden atau instruksi presiden. "Kalau penganggarannya belum masuk perpres berarti belum bisa didanai APBN," kata dia.

Program nasional di Provinsi Kaltara yanag telah masuk ke dalam perpres baru rencana pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Tanah Kuning Mangkupadi Kabupaten Bulungan.

Ia pun menegaskan, akselerasi pembangunan KIPI tersebut telah masuk menjadi proyek strategi nasional menggunakan APBN. "Sebenarnya kami mau mendorong lagi soal pembangunan jembatan bulan ini tapi belum diprogramkan jalanannya," bebernya.

Menurut Suheriyatna, Pemprov Kaltara menginginkan Kota Tarakan memiliki jembatan yang dibiayai APBN. Perencanaan pembangunan jembatan Bulan ini sangat tepat.

Keberadaan jembatan ini akan mempermudah akses darat dari Kabupaten Bulungan yang berada di daratan besar Pulau Kalimantan dengan Pulau (Kota) Tarakan. Otomatis perputaran perekonomian dari kedua daerah akan sangat mudah.