Fintech Mempermudah Investor Lakukan Aktivitas Pasar Modal

Oleh : Herry Barus | Selasa, 26 September 2017 - 06:31 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bursa Efek Indonesia menilai bahwa perkembangan "financial technology" (fintech) di dalam negeri mempermudah investor melakukan aktivitas di industri pasar modal.

"Perkembangan fintech memudahkan investor untuk melakukan transaksi serta mendapatkan berbagai informasi pasar," ujar Direktur Perdagangan dan Pengawasan Anggota BEI, Alpino Kianjaya di Jakarta, Senin (25/9/2017)

Ia mengatakan bahwa sejak tahun 2000 lalu sistem perdagangan tanpa warkat (scripless trading) mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia, yakni sistem perdagangan jarak jauh (remote trading), dan terus berkembang hingga saat ini.

"Sekarang semua nasabah bisa transaksi melalui online trading, dan sekarang nilai transaksinya mencapai sekitar Rp7,3 triliun per hari dengan frekuensi sekitar 315.000 per hari. Sebelumnya, transaksi di pasar modal hanya sekitar Rp300 miliar per hari," paparnya.

Saat ini, lanjut dia, transaksi di pasar modal Indonesia telah dimudahkan dengan adanya sistem online trading. Diharapkan, berkembangnya teknologi di pasar modal juga diikuti dengan pertumbuhan jumlah investor.

"Diharapkan perusahaan sekuritas dapat terus melakukan inovasi untuk menjangkau investor-investor di daerah," katanya.