"Festival Tanjung Lesung" Dorong Wisatawan ke Banten

Oleh : Irvan AF | Sabtu, 23 September 2017 - 04:13 WIB

INDUSTRY.co.id, Tanjung Lesung - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta keberadaan even tahunan Festival Tanjung Lesung (FTJ) yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Provinsi Banten di Pantai Tanjung Lesung harus menjadi salah satu ajang promosi untuk mendorong wisatawan domestik maupun mancanagera datang ke Banten Selatan.

"Kita berharap adanya festival ini akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, khusunya ke Pantai Tanjung Lesung, dan umumnya ke objek wisata lain di Pandeglang," kata Wahidin Halim pada Pembukaan Festival Tanjung Lesung bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya di Tanjung Lesung Pandeglang, Jumat (22/9/2017).

Menurut dia, kegiatan Festival Tanjung Lesung merupakan media promosi Pantai Tanjung Lesung yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata serta wahan promosi objek wisata lainnya yang ada di Pandeglang khususnya dan di Banten pada umumnya.

Gubernur Banten Wahidin Halim juga mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam pembangunan KEK Tanjung Lesung dan event-event yang digelar di Banten. Gubernur Banten mengajak masyarakat Banten turut mendukung dan meramaikan Festival Tanjung Lesung ini.

"Saya mengajak masyarakat beramai-ramai mengunjungi Festival Tanjung Lesung, sehingga gemanya lebih besar," katanya.

Festival Pesona Tanjung Lesung 2017 yang diselengagrakan 22 sampai 24 September resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya bersama Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati, di Beach Club, Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Festival yang bertemakan "Sport & Adventure" ini akan berlangusng mulai dari 22-24 September 2017 dan menghadirkan banyak kegiatan diantaranya tari tradisional, Rhino X Triathlon, International Paramotor Championship, MTB XC Race, Motor Bike Adventure dan Festival Kolecer & Bebegig, Sunset Trail Run, Kampung 7 Wonder of Banten dan lainnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung ditarget dapat mendatangkan satu juta wisatawan mancanegra (wisman). Dengan begitu, kata dia, dapat mengalihkan 1 miliar dolar AS atau Rp13 triliun dari kunjungan wisatawan mancanegara tersebut. Target itu akan dicapai jika tol Serang-Panimbang resmi beroperasi.

"Target saya untuk Banten dengan ikon Tanjung Lesung dan pesonanya itu satu juta wisman. Artinya satu miliar dolar AS, artinya Rp13 triliun itu akan berdampak langsung kepada masyarakat," kata Menpar Arief Yahya.

Ia mengatakan, target utama pengunjung Tanjung Lesung adalah warga Jabodetabek. Dengan demikian, untuk memenuhi target itu perjalanan yang harus ditempuh maksimal 2 jam, karena jika terlalu lama di perjalanan wisatawan yang datang dari Jabodetabek tidak mau berkunjung ke kawasan wisata ini mengingat perjalanannya selama ini hampir memakan waktu 4 jam perjalanan dari Jakarta.

"Ada 24 juta warga Jabodetabek diharapkan mereka bisa berkunjung ke Tanjung Lesung karena mereka sudah biasa ke puncak, atau Bandung," katanya.

Sebelum pembukaan FTJ 2017, dilakukan penandatanganan kerja sama (MoU) antara Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita untuk pengembangan destinasi Tanjung Lesung.

Empat MoU tersebut meliputi pengadaan lahan untuk homestay dan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung oleh PT Banten West Java, pembangunan rumah makan Pangkep khas Makassar oleh PT Aneka TigaTiga Makmur, dan pembangunan fasilitas Spa oleh PT Safitri Sumitro Corpora.