Pemerintah Buka Ruang Pengembangan Startup

Oleh : Hariyanto | Rabu, 20 September 2017 - 19:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Di hadapan Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkominfo Rudiantara, dan sekitar 500 orang peserta seminar, Presiden Jokowi menekankan pentingya membuka ruang sebesar-besarnya untuk pengembangan startup.

"Ini juga alasan kenapa perlu dilakukan deregulasi, untuk mengurangi tumpang tindih aturan dan persyaratan yang menghambat cara baru, pola baru, inovasi baru," kata Presiden Jokowi saat berbicara pada seminar bertajuk "Ekonomi Baru di Era Digital", di sela Indonesia Business Digital Expo (IBDExpo) 2017 di Jakarta Convention Center, Rabu(20/9/2017)

Presiden menambahkan bahwa di masa lalu itu izin sedikit, namun sejumlah syarat dinaikkan menjadi izin sehingga terakumulasi semakin banyak peraturan.

"Ini tugas kita, tugas saya untuk memotong agar izin semakin sedikit. Sehingga dunia usaha semakin lincah, fleksibel untuk keluarkan inovasi baru," ujarnya.

Sedangkan dari sisi infrastruktur, Presiden mengatakan bahwa infrastruktur ICT harus terus dikejar.

"Infrastruktur menjadi kunci. Pembangunan Palapa Ring selalu saya tanyakan hampir setiap hari ke Menteri, kapan jadinya untuk Indonesia Timur, Indonesia Tengah," tutunya.

Presiden juga menyoroti pentingnya penanganan "cyber security". "Dalam beberapa bulan terakhir serangan siber semakin dahsyat, virus 'ramsonware, wanncacry'." "Strategi mengatasi kejahatan siber harus menjadi pemikiran kita. Beberapa bulan lalu pemerintah membentuk Badan Cyber dan Sandi Negara. Ini dalam proses pembentukan kelembagaanya," imbuh Presiden.