Ini Dia Daftar Rusunami Tertintegrasi TOD di Jakarta

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 17 September 2017 - 07:51 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pengembang berlomba-lomba mengedepankan selling point proyek properti dari segi akses seperti perencanaan tol baru dan transportasi umum. Selain juga memberikan fasilitas terbaik di dalam lingkungan proyeknya, keberadaan stasiun kereta api dan Trans Jakarta di dekat hunian sangat menguntungkan karena memudahkan mobilitas para penghuninya. Bukan rahasia jika kemacetan menjadi problematika yang harus dihadapi sehari-hari, terutama oleh penduduk kota-kota besar seperti Jakarta.

Harga tanah Jakarta tak lagi terjangkau bagi banyak pihak sehingga developer mengembangkan area permukiman baru di luar Jakarta. Kini traffic tak terkendali terutama pada saat jam-jam sibuk. Baik penduduk yang berdomisili di tengah hingga pinggiran Jakarta, masih banyak yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Pemerintah mulai menjalankan solusi pemenuhan hunian bagi masyarakat dengan menerapkan sistem transit oriented development (TOD) atau hunian yang terintegrasi dengan transportasi umum, khususnya kereta api.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerjasama dengan PT. Kereta Api Indonesia berencana segera membangun 50 rusunami TOD di seluruh Indonesia demi mengurangi backlog perumahan yang mencapai 11,4 juta unit, serta berupaya untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum massal. Berikut daftar rusunami TOD Jakarta yang direncanakan dibangun tahun 2017:

1. Rusunami Tanjung Barat

Rusunami Tanjung Barat yang berada di Stasiun Tanjung Barat ini pada 15 Agustus 2017 silam telah menggelar groundbreaking. Dengan demikian, proyek pembangunan Rusunami TOD pertama ini telah secara resmi dimulai dan ditargetkan rampung pada tahun 2019 mendatang. Proyek dengan nilai 705 Miliar Rupiah tersebut menempati lahan seluas 1,5 hektar dibangun menjadi 3 tower dan terdiri dari 29 lantai dengan total 1.232 unit saja, yang sekitar 289 unitnya diperuntukkan kepada MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

Nantinya, unit ini juga dilengkapi dengan kolam renang, ruang pertemuan, tempat ibadah, area bermain anak, dan area komersial. Perkiraan harga Rusunami Tanjung Barat luas 22 m2 berada di kisaran 200 jutaan Rupiah merupakan subsidi kepada golongan MBR, sedangkan untuk non subsidi unit seluas 32 m2 ditawarkan 576 juta Rupiah. Meskipun penjualan belum dimulai, animo masyarakat untuk memiliki unit sangat besar ditunjukkan dengan antrian NUP (Nomor Urut Pemesanan) yang telah mencapai 1.270 orang.

2. Rusunami Pondok Cina

Masih berada di perlintasan commuter line Jakarta-Bogor, Rusunami Pondok Cina merupakan salah satu proyek hunian yang akan segera menyusul dibangun setelah Tanjung Barat. Stasiun ini merupakan salah satu titik yang ramai menjadi perhentian bagi masyarakat karena dikelilingi oleh titik komersial diantaranya Depok Town Square, Margo City, dan Code Margonda. Berada di antara Stasiun Universitas Indonesia dan Stasiun Depok Baru, rumah susun sederhana milik yang berada di wilayah administrasi Kota Depok ini sangat dekat dengan Universitas Indonesia, bahkan terdapat akses berjalan kaki menuju kampus UI. Oleh karenanya, lokasinya sangat menguntungkan berada di tengah lingkungan pendiidkan dan komersial di Kota Depok.

Harga tanah Depok yang lebih murah dibandingkan dengan harga tanah Jakarta turut mempengaruhi harga Rusunami Pondok Cina yang diperkirakan akan lebih murah dibandingkan dengan Rusunami Tanjung Barat. Ini artinya, unit tipe studio khusus MBR bisa berada dibawah kisaran 200 jutaan saja.

3. Rusunami Klender

Meneropong kembali wilayah ibukota, pembangunan Rusunami Klender, Jakarta Timur direncanakan akan segera dibangun bersamaan dengan Pondok Cina. Stasiun ini dilintasi oleh commuter line Jabodetabek Rute Bekasi dimulai dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bekasi. Daerah Klender dari segi komersial cukup menggeliat aktif dengan keberadaan sentra mobil bekas dan deretan pengerajin meubel berkualitas.

Selain itu, bagi Anda yang bekerja di Sudirman sangat diuntungkan dengan commuter line menuju Kawasan Bisnis dan Komersial Sudirman. Hanya berjarak tempuh sekitar 15 menit, Anda dapat menumpang kereta Bekasi-Manggarai dan transit di Stasiun Manggarai untuk menumpang kereta Rute Jatinegara-Bogor untuk kemudian turun di Stasiun Sudirman.

4. Rusunami Manggarai

Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun yang ramai sebagai tempat transit dari beberapa rute kereta. Perencanaan Rusunami Manggarai tentu menguntungkan bagi penghuni dapat dengan mudah menuju Stasiun Sudirman dengan jarak tempuh hanya 6 menit saja. Terlebih, stasiun ini direncanakan menjadi stasiun yang melayani kereta ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bayangkan kemudahan akses yang didapatkan oleh penghuni Rusunami Manggarai di masa yang akan datang jika saatnya nanti kereta bandara beroperasi.

5. Rusunami Senen

Berada di kawasan Jakarta pusat, tentu Rusunami Senen memiliki kelebihan karena dekat dari pusat pemerintahan. Begitupula dengan bercokolnya kegiatan komersial dan bisnis di sekelilingnya dengan keberadaan Pasar Senen, Mall Atrium Senen, dan pertokoan lainnya. Sebagaimana diketahui pula, Stasiun Senen merupakan stasiun yang dituju oleh para pengguna kereta untuk menuju ke kota-kota di Pulau Jawa. Baik pada musim liburan mapun mudik, tentu penghuni akan sangat diuntungkan dengan lokasi stasiun yang mengintergrasiJakata dengan kota-kota lainnya tersebut.