Ternyata, Orang Dewasa Perlu Divaksinasi Juga Loh !

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 16 September 2017 - 22:37 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Selama ini Anda berpikir bahwa vaksinasi berlaku untuk bayi dan anak-anak saja. Siapa yang menyangka bahwa orang dewasa ternyata masih membutuhkan suntikan pelindung ini?

Pada keadaan tertentu, orang dewasa membutuhkan suntik vaksin tambahan tiap beberapa periode. Dengan menerima vaksin, Anda tidak saja melindungi diri sendiri dari serangan penyakit tapi juga ikut mencegah penyebarannya.

Dr Kristoforus Hendra Djaya Sp, PD dari In Harmony Health Clinic mengatakan penggunaan vaksin sendiri di Indonesia masih sangat rendah. Penyakit yang bisa diproteksi pada dewasa itu, 100 kali labih banyak dibandingkan pada anak. Padahal, lanjut, Kristoforus, penyakit yang bisa diproteksi pada dewasa itu, 100 kali lebih banyak dibandingkan pada anak. Dengan memberikan vaksin pada orang dewasa akan semakin banyak menyelamatkan iwa manusia. Hanya saja, di Indonesia saat ini pemerintah memang hanya fokus pada vaksin anak. 

"Ternyata memang aksesnya masih relatif susah, kalau di pelayanan kesehatan sendiri, berapa banyak sih yang menyediakan vaksinansi secara komplit, saya rasa tidak banyak," ungkap Kristoforus dalam Comprehensive Vaccinology ke-9, di kawasan Pasar Baru, Sabtu (16/9/2017).

Hal ini menurut Kristoforus karena batas penggunaan vaksin yang tidak bisa tahan lama. Belum lagi penyimpanan vaksin rentan rusak. Sehingga tidak banyak fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin secara lengkap. 

Di samping itu, harga vaksin yang relatif mahal juga kerap tidak ditanggung oleh sejumlah jaminan kesehatan. 

"Karena tidak ada yang mau bayarin jadi banyak yang enggak mau," kata dia. 

Kemudian, kesadaran untuk melakukan vaksinasi secara bertahap, lanjut Kristoforus, juga masih sangat rendah. Belum lagi soal kurangnya skrining sehingga penggunaan vaksin yang dilakukan menjadi tepat. 
 
"Dari pihak tenaga kesehatan, jarang yang ditanyakan history vaksinasi. Kemudian fasilitas yang bisa dipercaya juga kurang, belum lagi soal vaksin palsu yang sempat sangat heboh," kata dia. 

Lebih jauh, Kristo juga mengatakan, banyak orang dewasa yang menganggap vaksin masih belum penting dan belum dibutuhkan.