Neraca Perdagangan Surplus US$ 1,72 Miliar

Oleh : Irvan AF | Jumat, 15 September 2017 - 11:55 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2017 mengalami surplus sebesar 1,72 miliar US$ yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas sebesar US$ 2,41 miliar.

"Ekspor naik sementara impor menurun sehingga menghasilkan surplus US$ 1,72 miliar. Surplus ini tertinggi sejak 2012. Kami mencatat surplus neraca perdagangan di November 2011 mencapai US$ 1,8 miliar," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

BPS mencatat bahwa neraca perdagangan sektor migas defisit sebesar US$ 0,68 miliar yang diakibatkan ekspor migas pada Agustus 2017 mencapai 1,27 miliar US$ dan impor migas di periode yang sama US$ 1,95 miliar.

Dilihat dari total ekspor, pada Agustus 2017 tercatat sebesar US$ 15,21 miliar atau meningkat 11,73 persen dibanding ekspor Juli 2017 yang sebesar US$ 13,61 miliar.

Sementara nilai impor Indonesia Agustus 2017 mencapai US$ 13,49 miliar atau turun 2,88 persen dibanding Juli 2017 yang tercatat sebesar US$ 13,88 miliar.

Kemudian, neraca volume perdagangan Indonesia Agustus 2017 mengalami surplus sebesar 33,49 juta ton yang didorong oleh surplus neraca sektor nonmigas sebesar 34,21 juta ton sementara sektor migas defisit 716 ribu ton.

Secara kumulatif, pada periode Januari-Agustus 2017 tercatat neraca perdagangan mengantongi surplus sebesar 9,11 miliar US$. Ekspor tercatat sebanyak US$ 108,79 miliar dan impor US$ 99,68 miliar.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016, neraca perdagangan tercatat mengalami peningkatan mengingat saat itu surplus sebesar US$5,13 miliar.

"Harapannya surplus ini meningkat hingga akhir tahun," ujar Suhariyanto, berharap.