Permintaan CPO di Perkirakan Kembali Pulih di Kuartal IV

Oleh : Hariyanto | Kamis, 07 September 2017 - 13:11 WIB

INDUSTRY co.id -Jakarta - Permintaan minyak sawit mentah (CPO) diperkirakan akan kembali pulih pada kuartal IV tahun ini, dan kesepakatan dagang dengan Rusia dan Tiongkok berpotensi akan mengembalikan permintaan komoditas tersebut.

"Sampai akhir tahun ini minyak sawit mentah masih berada dalam trend bullish. Sentimen positif itu salah satunya datang dari kesepakatan dagang yang baru saja disepakati dengan Rusia dan Tiongkok," kata analis PT Asia Tradepoint, Deddy Yusuf Siregar, kepada pers di Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Menurut Yusuf, harga CPO bisa melemah sampai bulan depan dan terus melanjutkan pelemahannya. "Ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia akan meningkat 8% menjadi 701.000 ton," papar dia.

Selain Rusia, permintaan tambahan juga datang dari Tiongkok. Terkait program biodiesel B5, sejauh ini pemerintah Indonesia telah bersepakat untuk mengekspor minyak sawit ke Tiongkok, hanya saja sampai sekarang masih belum bisa dipastikan berapa potensi ekspor tersebut.

"Secara teknikal, saat ini semua indikator juga masih mendukung trend penguatan. Harga bergulir di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200, kemudian indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) berada di area positif," ujar Yusuf.

Begitu juga dengan indikator stochastic di level 73 dan relative strength index (RSI) di level 56. Keduanya pun semakin memastikan sinyal penguatan.