INDUSTRY.co.id, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (LPDB KUMKM) turut aktif dalam meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM. Salah satu cara yang dilakukannya ialah dengan menjadikan lembaga keuangan syariah sebagai strategic partner di dalam menyalurkan dana bergulir terutama di daerah.

“Tahun ini LPDB KUMKM telah menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 600 miliar untuk dialokasikan ke pembiayaan syariah dari total Rp 1,5 triliun. Hingga awal Agustus ini sudah terserap dari pembiayaan syariah sebesar Rp 250 miliar. Sisanya ditargetkan akan terealisasi hingga akhir tahun,” kata Direktur Pembiayaan Syariah LPDB KUMKM, Jaenal Aripin, Jumat (18/8/2017).

Ia mengatakan, pembiayaan pola syariah pertumbuhannya luar biasa tinggi dari 5, 10 dan sekarang hamper 20 persen. Sebab itu lembaganya akan terus mendorong agar pola syariah berkembang pesat. Selain aman, kata dia, KUMKM berbasis syariah sangat berhati-hati dalam mengelola usahanya.

“Kita akan speed up industri keuangan syariah di daerah supaya bisa memanfaatkan dana LPDB sehingga penyerapan bisa optimal. Kita optimis,” ujarnya

Ia menambahkan, sifat usaha dari KUMKM berbasis syariah yakni pembagian keuntungan bersama, tidak menerapkan sistem bunga, serta melarang adanya praktek riba sesuai dengan syariat islam.