Umumkan Pemenang, So Good Ajak Ibu Indonesia Agar Berkreasi Sajikan Makanan

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 15 Agustus 2017 - 19:50 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT. So Good Food telah mengumumkan nama-nama pemenang lomba dari dua kategori yakni Kreasi Masak, kini So Good membawa komunitas ibu-ibu yang hobi memasak di KoopiKalyan, Cikajang, Jakarta.

Any Astuti selaku Marketing Manager menyatakan, “Resep-resep yang masuk ini menandakan sekali bahwa ibu-ibu masa kini sangat kreatif, berinisiatif tinggi dan ingin selalu menyajikan masakan praktis nan lezat juga yang berprotein dan bergizi seimbang untuk keluarga," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id, Senin (14/8/2017).

Tambah Any, Kami berharap para pemenang dapat terus menginspirasi rekan-rekan se-Indonesia untuk menghadirkan makanan gizi dan protein seimbang yang praktis kepada keluarga khususnya  untuk buah hati mereka yang memang sangat membutuhkan protein tinggi untuk pertumbuhan mereka”.

Sementara, Hartony Ho selaku Brand Manager dari PT So Good Food juga ikut menambahkan, “Pemenang-pemenang yang dipilih oleh kami ini adalah mereka yang berhasil menghadirkan kreasi masakan yang masuk dalam unsur-unsur penilaian yang kami cari yaitu kreasi masak yang menggunakan atau memilih bahan-bahan yang mudah dicari dan tepat dan bahan-bahan itu pun akhirnya yang membuat masakan menjadi lezat, cara pengolahan dan teknik memasak, ide dan kreatifitas, dan cara  penyajian masakannya."

Selain itu, tujuan awal diadakannya Lomba Kreasi Masak Saat Ramadhan, Saatnya So Good ini agar ibu-ibu Indonesia dapat berkreasi dalam menyajikan masakan yang disantap sehari-hari menjadi bervariasi dan menggunakan produk-produk pilihan berprotein tinggi, khususnya memakai produk dari So Good, dan mereka-mereka ini nantinya menginspirasi ibu-ibu yang lain untuk terus menghadirkan santapan praktis nan lezat dengan protein dan gizi seimbang untuk keluarganya, sambungnya.

Baik Hartony dan Any kembali mengingatkan bahwa So Good sangatlah cermat dalam menggunakan teknologi untuk memproses semua bahan-bahan protein untuk produk-produk mereka.  Teknologi yang dipakai untuk memproses Ayam Potong, So Good menggunakan teknologi IQF (Individual Quick Frozen) yaitu  teknologi proses pembekuan individu dalam waktu 45 menit pada suhu -35OC sehingga mengunci 4 Kualitas, yaitu: Segar, Gizi, Rasa dan Bersih. Kualitas kesegaran So Good Ayam Potong ini terlihat dari warna dagingnya yang merah muda (pink), kenyal, tidak amis dan praktis, langsung diolah, tidak perlu dipotong-potong dan dicuci lagi.

Untuk Chicken Nugget dan sejenis, semua produk pilihan berprotein tinggi So Good ini telah melewati proses pemasakan pada suhu 170C selama tidak kurang dari 3 menit, kemudian langsung dibekukan cepat untuk menjamin dan menjaga  kesegaran, kelezatan, dan nutrisi kandungan daging olahannya. Jadi walaupun terbilang kategori frozen food, cita rasa asli dari daging pada nugget, sosis, bakso, dan pada tiap produk kategori siap masak So Good akan tetap terasa & terjaga.  

“So Good selalu hadir  membantu Ibu dalam hal memenuhi kebutuhan protein keluarga dan akan terus menginspirasi Ibu dalam hal penyediaan makanan yang sehat, lezat dan praktis bagi seluruh anggota keluarga. Beberapa hari ke depan, So Good akan kembali meluncurkan sebuah program khusus untuk Ibu Indonesia, harapan kami program ini dapat menjadi inspirasi Ibu untuk terus menjaga tradisi dan ciri khas kuliner Indonesia  dan memadukannya dengan kemajuan jaman. Informasi mengenai program ini akan bisa diakses dalam beberapa hari ke depan melalui www.dapursogood.id”, jelas Hartony.   

“Selain itu, So Good juga sangat peduli akan kualitas hidup yang dimiliki keluarga Indonesia, seperti misalnya hubungan bonding antar ibu dan anak. Dalam waktu dekat, So Good akan meluncurkan sebuah “alat” yang akan sangat membantu perkembangan cognitive pada anak karena banyak stimulasi yang akan terjadi, serta memberikan benefit lain seperti mengeratkan hubungan kasih antar ibu dengan anak. Tunggu tanggal peluncuran yang kami maksud, dan rekan-rekan media akan menjadi pertama yang mengetahui mengenai ini”, tutup Any.