INDUSTRY co.id -Cikarang - Asosiasi Senior Living Indonesia (ASLI) terus berupaya memacu langkahnya untuk memberikan peranya dalam masyarakat. Kali ini, asosiasi hunian bagi para senior / lansia tersebut memberikan sosialisai dan edukasi serta pemahaman mengenai para senior/ lansia dan senior living dengan menggelar acara Confidence Asli Expo dan Senior Festival yang di adakan di Senior Living D'Khayangan, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (12/8/2017).

Bekerjasama dengan sebuah merk popok dewasa, Confidence, acara ini sukses menarik perhatian para lansia dan beberapa tamu undangan dari jepang dengan berbagai kegiatan diantaranya senam nusantara, zumba, pembuatan mochi, paduan suara dari SD Penabur, Taiko serta Soranbusi.

Meskipun cuaca panas, namun acara berlangsung sangat meriah dengan dihadiri ratusan senior/lansia dari beberapa daerah Jabodetabek. Meriahnya festival yang telah digelar kali kedua ini menunjukan bahwa generasi penerus semakin perduli akan kehadiran para orang tua mereka yang memasuki usia lanjut.

Dalam sambutanya Presiden Direktur Senior Living D'Khayangan, Marlin Marpaung mengatakan, hidup pada usia emas atau golden age ibarat melakukan perjalanan atau traveling. Walaupun para senior tinggal bersama keluarga atau sanak saudara namun mereka tetap memerlukan refreshing.

"Senior living Indonesia ini kita sebut sebagai salah satu hunian khusus wisata lansia, karena hidup di dalam usia emas ternyata kita seperti melakukan perjalanan-perjalanan atau traveling, sekalipun setiap senior itu tinggal di rumahnya sendiri atau tinggal di fasilitas yg di sediakan oleh pemerintah atau yayasan, atau tinggal di senior living seperti D'Khayangan, Rukun maka mereka membutuhkan yang disebut refreshing, oleh katena itu senior living di canangkan sebagai hunian khusus wisata lansia ," ungkap Marlin.

Marlin mengungkapkan bahwa pihaknya dari ASLI mencoba membuat standar layanan bagi senior senior Indonesia berdasarkan tiga komponen. "Yang pertama adalah adanya standar infrastrukturnya seperti contoh hunianya jangan boleh ada undakan, kamar mandinya tidak boleh licin, ada yg membantu relling, kemudian pencahayaanya jangan terlalu terang tapi juga jangan terlalu gelap, tidak complicated, kalau mau masuk ruangan mudah di jangkau dan mudah diingat. Jadi layout dan flow didalam tempat tinggalnya juga di pertimbangkan," kata Marlin.

Yang kedua, Lanjut Marlin, adalah program aktifitas. "Program aktifitas ini kita standarkan setisaknya bisa menjangkau program olah raga, kemudian program yg menjangkau olah jiwa, olah sosial serta olah spiritual. Semua aspek itu kita stansarkan tetapi pilihan tergantung para senior ," lanjutnya.

Kemudian terakhir, yang ketiga adalah standar SDM yg terlibat terhadap layanan senior, SDM yang paling utama adalah pendampingan . "Oleh karena itu ASLI dalam tahun ketiganya ini menyelenggarakan Asli Expo dan sekaligus Senior Festival sebagai salah satu edukasi dan sosialisasi bagaimana layanan senior living ini bisa sampai kepada masyarakat luas," ungkap marlin.

Acara ini juga dimeriahkan oleh penyanyi rock era tahun 60-an, Laila Sari yang menghibur para lansia dengan menyanyikan beberapa lagu. Selain itu hadir pula Cosplayer dan juga tamu kejutan yang juga penyanyi rock ternama yang populer di tahun 80-an, Ikang Fauzi beserta putrinya.

Turut hadir pula , Deputi Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman; Perwakilan dari Gubernur Jawa Barat, Arifin Kertasaputra dan Marketing Manajer PT. Softex Indonesia, Niken.

Asli Expo dan Senior Festival 2017 merupakan gelaran festival yang kedua pada tahun ini. Sebelumnya, Festival pertama telah sukses digelar di Rukun dan akan kembali di gelar untuk yang ketiga kalinya pada Oktober mendatang di daerah Bintaro. Rencananya, festival serupa akan rutin diadakan pada setiap tahunya.