Pemulihan Produksi Libya Terus Tekan Harga Minyak Mentah di Pasar Asia

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 08 Agustus 2017 - 11:55 WIB

INDUSTRY.co.id - Tokyo – Harga minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,3% atau sekitar 13 sen menjadi US$49,26 per barel pada sesi awal perdagangan di Pasar Asia, Selasa (08/08/2017). Sementara itu, harga minyak mentah Brent turun 0,3% atau 18 sen menjadi US$52,19 per barel.

Menurut laporan Reuters, di Tokyo, Selasa (08/08/2017) pagi, penurunan harga minyak mentah tersebut disebabkan oleh peningkatan produksi minyak mentah Libya seiring dengan pemulihan produksi di ladang minyak terbesar di negara tersebut serta berlanjutnya keraguan penurunan produksi minyak mentah negara-negara produsen minyak yang tergabung dalam Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC).

Menurut National Oil Corporation (NOC) Libya, produksi minyak dari lapangan Sharara Libya kembali normal setelah terjadi gangguan singkat ketika para pengunjuk rasa bersenjata masuk ke ruang kontrol di kota pesisir Zawiya. Lapangan minyak tersebut memproduksi 270.000 barel minyak per hari (bph). Volume produksi tersebut mencapai sekitar 25% dari total produsen minyak Libya yang pada Juni lalu mencapai 1 juta bph.

Libya dibebaskan dari kebijakan untuk mengurangi produksi global dan meningkatkan harga minyak yang dimotori oleh OPEC dan produsen besar lainnya seperti Rusia. Pemulihan produksi dari negara Afrika Utara itu dinilai mempersulit usaha OPEC untuk mengekang pasokan, sehingga menimbulkan keraguan mengenai efektivitas pemotongan produksi tersebut.

Pejabat dari komite teknis OPEC dan non-OPEC bertemu di Abu Dhabi selama dua hari hingga Selasa untuk membahas cara meningkatkan kepatuhan terhadap kesepakatan tersebut guna mengurangi produksi sekitar 1,8 juta bph.

Di sisi lain, produksi minyak di Amerika Serikat tetap tinggi, meski data Baker Hughes yang dirilis Jumat menunjukkan pengurangan satu rig pengeboran dalam pekan yang berakhir hingga 4 Agustus. (Abraham Sihombing)