INDUSTRY.co.id , Jakarta - Paruh pertama 2017, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) berhasil menorehkan kenaikan laba bersih sebesar 2,8%. Berdasarkan rilis dari SMI kepada media di Jakarta, Jumat (4/8/2017), laba bersih SMI pada 30 Juni 2017 mencapai Rp707,4 miliar. Perolehan laba ini naik dibandingkan periode sama di 2016 yaitu sebesar Rp688 miliar.

Pencapaian ini diikuti pertumbuhan aset perseroan yang naik 5,83% dibanding realisasi pada akhir Desember 2016. Angkanya bergerak dari Rp44,3 triliun menjadi Rp46,9 triliun pada akhir Juni 2017.

Sejak didirikan 2009, SMI yang merupakan BUMN di bawah koordinasi Kementerian Keuangan, dipercaya menjadi katalis pembangunan infrastruktur nasional melalui penyediaan fasilitas pembiayaan.

Seiring perjalanannya, SMI juga mendapatkan kepercayaan untuk melakukan ekspansi layanan berupa penyediaan jasa konsultasi dan pengembangan proyek.

Hingga Juni 2017, SMI memberikan komitmen pembiayaan infrastruktur senilai Rp50,2 triliun. Terdiri dari pinjaman kepada korporasi, pemerintah daerah dan penyertaan modal. Komitmen terebut diberikan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan nilai total proyek Rp264,5 triliun.

Selain itu, SMI menjadi penjamin bagi beberapa proyek strategis nasional sehingga dapat mencapai tahapan financial closing, seperti proyek Palapa Ring dan SPAM Umbulan yang sempat tertunda lama.

Melalui berbagai layanan tersebut, PT SMI mewujudkan komitmen sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur nasional, melalui penyediaan layanan yang terintegrasi dan sesuai kebutuhan. (tar)