TMAS Bagi Dividen 56% dan Bidik Laba Bersih Tumbuh 23% pada 2024

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 27 Maret 2024 - 19:17 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST-LB), PT TEMAS Tbk (TMAS), Emiten di bidang penyedia layanan transportasi laut dan jasa pendukungnya, mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp456,412 miliar (Rp8 per saham). Total dividen yang dibagikan itu mencapai 56% dari laba bersih 2023.

 

TMAS optimistis menyongsong tahun ini dan menetapkan proyeksi peningkatan laba bersih 23% menjadi Rp 1 triliun. Itu ditopang oleh prediksi peningkatan volume peti kemas sebesar 5% menjadi 556.607 TEUs (twenty feet equivalent unit, kontainer ukuran 20 kaki) untuk mengejar pertumbuhan pendapatan sebesar 16% hingga Rp5 triliun pada 2024.

 

Pada acara paparan publik, Rabu (27/03/2024), Direktur Utama TMAS, Faty Khusumo, menyatakan kepercayaannya pada prospek industri yang positif, yang banyak didukung oleh ekspansi infrastruktur pemerintah.

 

Pada 2023, TMAS mencatat pendapatan sebesar Rp 4,31 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan pada 2022 yang mencapai Rp 4,88 triliun. Meski demikian, volume muatan naik 4%, mencapai 532.421 TEUs. Laba bersih tahun 2023 tercatat sebesar Rp 814,76 miliar, menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,41 triliun, terutama akibat dinamika pasar yang tidak menentu.

 

Pada tahun yang sama, TMAS melakukan penambahan dua unit kapal, meningkatkan kapasitas angkutan sebesar 1.320 TEUs atau 26.952 DWT. Investasi strategis ini, bersama dengan partisipasi aktif dalam program Tol Laut dan pendirian beberapa anak usaha baru, menunjukkan komitmen perseroan dalam mengembangkan kapasitas dan diversifikasi usaha.

 

Pada RUPS yang baru saja dilaksanakan, telah disetujui pengangkatan pengurus jajaran Dewan Komisaris yaitu Bapak Harto Khusumo sebagai Komisaris Utama, Bapak Alfred Natsir sebagai Komisaris Independen, Bapak Theo Lekatompessy sebagai Komisaris Independen, serta Bapak Widy Kiswanto sebagai anggota Direktur Perseroan. Kepengurusan baru ini menandai langkah TMAS dalam memperkuat tim kepemimpinan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di tahun 2024.

 

Mengarah ke tahun 2024, TMAS bertekad mengoptimalkan peluang yang muncul dari pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang berkembang. Perseroan berencana melakukan investasi Capex maksimal Rp 1,3 triliun untuk peremajaan kapal dan sarana penunjang, mendukung ekspansi bisnis dan anak usaha. Faty Khusumo mengutarakan harapannya akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, yang akan meningkatkan volume angkutan peti kemas.

 

Dengan strategi dan rencana yang solid, TMAS siap mengarungi tantangan dan memanfaatkan peluang di 2024, mendukung visi mereka untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pelanggan.***