OXO Group Indonesia Bakal Segera Luncurkan Proyek Terbaru Senilai Rp500 Miliar di Bali

Oleh : Ridwan | Kamis, 14 Maret 2024 - 15:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - OXO Group Indonesia akan segera memperkenalkan proyek terbarunya di kawasan Nyanyi, Bali. Rencananya, proyek senilai Rp500 miliar tersebut akan diluncurkan pada bulan Juni 2024.

"Proyek baru ini tentu saja akan mewakili gaya desain terbaru dan filosofi OXO Living yang menganut paham Lifestyle Real Estate,” kata Founder dan CEO OXO Group Indonesia, Johannes Weissenbaeck melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis (14/3).

Berdiri di atas lahan seluas 2 hektare di bagian utara Canggu, proyek teranyar OXO Group Indonesia ini akan menampilkan 36 unit vila luas dengan kolam pribadi dan dilengkapi beragam fasilitas umum bagi para calon penghuninya.

"Satu hal yang pasti, lokasi proyek hunian terbaru ini terletak tepat di depan Nuanu City, sebuah proyek seluas 50 hektare yang akan menjadi The Next Big Thing di Bali setelah Canggu dalam 2 – 3 tahun ke depan. Dan semua penghuni proyek hunian ini nantinya bisa menikmati fasilitas yang dimiliki oleh Nuanu City,” terangnya.

Lebih lanjut, Johannes menjelaskan, masifnya pariwisata di Bali mendorong perkembangan properti di kawasan ini. 

Menurutnya, kawasan pariwisata Pulau Dewata tidak lagi didominasi oleh area-area yang sudah terkenal, seperti Kuta, Ubud, Sanur, Seminyak, Canggu, dan Uluwatu, namun kini telah merambah ke bagian barat mengarah ke utara Bali, termasuk Seseh, Kedungu, Cemagi, dan Tabanan.

Sementara itu, konsultan properti Knight Frank menyatakan Bali merupakan salah satu dari sepuluh destinasi pilihan investasi orang kaya sebagai rumah kedua. 

Riset ini juga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi di Bali mencapai 7,5% sejak tahun 2021, dengan rata-rata okupansi yang terus meningkat hingga mencapai 75%, membuat investasi di Bali sangat menarik.

“Hal yang perlu dipahami bersama adalah, saat ini Pulau Dewata sedang mengalami perubahan lanskap industri properti, dan kini tren Neo-Luxury telah menciptakan celah pasar baru di Industri properti Indonesia. Dan kekuatan utama OXO Group Indonesia adalah kami bisa mengikuti tren pasar baru tersebut,” tutur Johannes.

Dia menerangkan, Neo Luxury memandang kemewahan tidak lagi dibatasi oleh material bahan bangunan yang digunakan, misalnya marmer, namun lebih kepada value, desain, kepraktisan, experience, dan gaya hidup berkelanjutan.

Menurutnya, OXO Group Indonesia merupakan perusahaan pengembang yang selalu mengedepankan gaya hidup berkelanjutan. Semua properti yang dibangun oleh OXO dilengkapi dengan panel tenaga surya, area resapan air hujan, water treatment, penyaring air osmosis, hingga bahan baku hasil daur ulang atau dapat didaur ulang.

“Kami bahkan telah menerapkan Zero Waste dalam setiap proyek properti kami, dan kami telah melakukan semua hal tersebut sejak awal kami berdiri,” pungkas Johannes.

Sejak awal tahun 2015, produk properti dan pengalaman OXO dikenal memiliki standar tanpa kompromi, desain cerdas, layanan premium, dan mengedepankan prinsip berkelanjutan (sustainability).

Saat ini, OXO Group Indonesia telah mengembangkan dan memiliki sekitar 30 properti di Bali senilai Rp700 miliar,yang terdiri dari hunian pribadi, vila, townhouse, studio co-working, resor, dan kapal pesiar sepanjang 20 meter di Taman Nasional Komodo.