INDUSTRY.co.id - Jakarta, Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negra (BUMN) yang bergerak di bidang industri galangan kapal, PT PAL indonesia juga sebagai salah satu industri strategis yang memproduksi alat utama sistem pertahanan indonesia, khususnya untuk matra laut.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto saat menerima kunjungan Direktur PT PAL Indonesia di di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta (21/7/2017).

"Oleh sebab itu, keberadaan PT PAL Indonesia memiliki peran pentimng dan strategis dalam mendukung pengembangan industri kalautan nasional," ungkap Airlangga.

Seperti diketahui, PT PAL Indonesia (Persero) tengah mengembangkan produksi kapal tempur mereka ke negara-negara ASEAN hingga Afrika seperti Nigeria, Senegal, Guyana Bissau, dan Gabob. Selain itu, perusahaan pelat merah tersebut terus mengincar pasar negarar-negara di wilayah Asia seperti Malaysia dan Filipina.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), Budiman Saleh mengklaim tengah kebanjiran permintaan kapal perang dari berbagai negara. Usai dipesan Filipina, kapal perang buatan anak negeri tersebut dilirik banyak negara.

"Untuk itu kita butuh dukungan dari pemerintah kita karena kan ekspor lisence. Barang-barang ini kan kontrol ya, tentu nanti kerja sama dengan kementerian pertahanan juga," ucap Sudirman beberapa waktu lalu.

Semua proyek tersebut baru tahap penjajakan dan realisasinya baru terjadi di tahun 2018. "Targetnya baru dimulai pekerjaan penetrasi pasarnya, tentunya dalam waktu paling cepat 2018 sudah terjadi kontrak," pungkasnya.