INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) holding industri pertambangan, MIND ID terus berkomitmen menjaga kesinambungan bisnis perusahaan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Kegiatan tersebut juga dipercaya mampu meningkatkan pendapatan per kapita suatu daerah.

MIND ID yang beranggotakan PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk, percaya bahwa pembedayaan masyarakat sekitar merupakan bagian penting dalam mendukung program tujuan berkelanjutan atau Sustainable Developments Goals (SDGs).

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan bahwa perseroan percaya masyarakat di sekitar lokasi operasional perusahaan MIN ID memiliki potensi besar untuk dikembangkan serta ditingkatkan kesejahteraannya melalui program pemberdayaan masyarakat.

"Group MIND ID berkomitmen untuk mengambil peran aktif dalam peningkatan ekonomi lokal, salah satunya melalui program pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK)," kata Dany, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data yang diperoleh dari MIND ID, tercatat 501 Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan telah naik kelas pada periode 2020 - 2021. 

"Dari data tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan memiliki semangat dan kemauan untuk meningkatkan kualitas hidup," terangnya.

Adapun, UMK naik kelas tersebut terdiri dari klaster perdagangan sebanyak 172 mitra binaan, klaster jasa 91 mitra binaan, klaster indutri 93 mitra binaan, klaster pertanian 21 mitra binaan, klaster peternakan dan perikanan 42 mitra binaan, klaster perkebunan 82 mitra binaan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 mitra binaan berasal dari ANTAM, 360 mitra binaan dari Bukit Asam, 15 mitra binaan dari Inalum Operating, dan 104 mitra binaan dari TIMAH.

MIND ID tidak hanya memberikan pendampingan pada sektor pemberdayaan ekonomi saja, sektor pendidikan, pelestarian lingkungan, seni dan buaya lokal juga tidak luput dari perhatian perusahaan. 

"Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang masuk ke dalam program TJSL ini menjadi bagian penting tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar perusahaan agar memberikan nilai tambah bagi penerima manfaat," papar Dany.

Salah satu contoh kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sukses dilakukan MIND ID yaitu Program Budi Daya Ikan Tawar dan Penghiliran Bambu di Kecamatan Tanjung Agung dan Lawang Kidul, Kabupaten Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Program yang diinisiasi oleh PT Bukit Asam Tbk, sukses mengajak para penambang ilegal di kedua desa tesebut beralih pada budi daya perikanan dan bambu untuk menghidupi keluarganya. Program ini juga memberikan dampak kesejahteraan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.

Uniknya, pengembangan program budi daya perikanan ini juga menggunakan lahan pascatambang batu bara. Walhasil, lahan yang sempat ditambang masih dapat digunakan sebagai lokasi budi daya.  

"Perseroan berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan mengurangi dampak negatif bagi lingkungan hidup dalam setiap aktivitas operasional," kata Sekretaris Perusahan Bukit Asam, Apollonius Andwie.

Penghargaan Bergengsi

Atas komitmennya mendorong kesuksesan bisnis yang seimbang dan sejalan dengan semangat dan kinerja SDGs, Direktur Hubungan Kelembagaan MIN ID, Dany Amrul Ichdan meraih penghargaan "The Top Corporate Leadership on SDGs Year of 2022" dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD) dalam ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022.

Penghargaan "The Top Corporate Leadership on SDGs Year of 2022" diberikan atas penilaian terhadap capaian perusahaan-perusahaan di Group MIND ID yang sejalan dengan program SDGs.

Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) merupakan ajang bergengsi yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh CFCD bekerjasama dengan Kementerian PPN/Bappenas sebagai lead sector dalam SDGs di Indonesia.