INDUSTRY.co.id, Spreewald - Spreewald, wilayah berlahan basah di Jerman timur, dikenal dengan memproduksi kebanyakan acar. Ketimun telah menjadi salah satu makanan pokok pertananiannya selama berabad-abad. Dikutip dari atlasobscura, Kamis (20/7/2017) sebuah keluarga di sana, yakni keluarga Starick membuka Gurkenmuseum, yakni sebuah museum pribadi di desa kuno Lehde, untuk menghormati buah ketimun di daerah itu.

Gherkins Spreewald telah memegang ketenaran di seluruh dunia selama 150 tahun terakhir di antara para pencinta acar. Wilayah ini pernah memiliki banyak jenis mentimun karena memiliki peternakan. Sorbs, orang-orang yang telah mendiami wilayah ini sejak abad ke enam, sangat mementingkan hasil panen.

Gurken Museum (Museum Ketimun), di Spreewald, Jerman Timur (Foto:A.Froese/CC By-SA 2.0)

Gurkenmuseum, yang bertempat di salah satu bangunan tertua, penuh dengan informasi tentang tradisi yang terkait dengan pengolahan dan pemrosesan mentimun. Pengunjung juga dapat membaca dengan teliti berbagai alat pengawet yang berbeda yang dipajang, serta berfoto. Mereka juga dapat menikmati banyak resep gherkin dan bahkan mencicipi beberapa produk terkenal di kawasan ini.

Gurken Museum (Museum Ketimun), di Spreewald, Jerman Timur (Foto:A.Froese/CC By-SA 2.0)

Setiap bulan Agustus, Spreewald mengadakan Festival Gherkin, di mana saat ini Gherkin Queen dimahkotai dan dirayakan. Museum ini juga dilengkapi dengan tong berukuran 500 galon yang digunakan untuk merendam gherkins. Ada juga replika kamar tidur Sorbian, yang menampilkan tempat tidur keluarga komunal tradisional.