Semester Pertama, Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Hingga Rp5,7 Triliun

Oleh : Hariyanto | Rabu, 19 Juli 2017 - 20:20 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhasil mengantongi kontrak baru Rp 5,7 triliun sepanjang semester I 2017. Pencapaian ini setara 27,1% dari target tahun ini yakni sebesar Rp21 triliun.

Perolehan kontrak baru ini di luar dari proyek light rail transit (LRT) Jabodetabek tahap I sebesar Rp19,7 triliun (di luar PPn). ADHI tidak memasukkan proyek ini ke target 2017 karena bukan proyek berulang, yang artinya hanya diperoleh sekali.

Sehingga jika digabung dengan kontrak dari proyek LRT, Adhi telah mengantongi kontrak anyar Rp25,4 triliun. Pencapaian kontrak baru ADHI paruh pertama tersebut melambat sebesar 6,4% dibanding periode yang sama ditahun sebelumnya yakni Rp6,09 triliun.

Sekretaris Perusahaan ADHI, Ki Syahgolang mengatakan, pencapaian ini didukung oleh beberapa proyek naru yang didapat di bulan Juni lalu.

"Proyek Green Park Cilegon Rp 185 miliar dan Apartement Loftvilles City 2 Rp118 miliar," kata Syahgolang dalam keterangan resmi, Selasa (18/7/2017).

Kontribusi perlini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Juni 2017 didominasi oleh lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 97,7% dan sisanya merupakan lini bisnis lain.

Sememtara berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari pemerintah tercatat 83,7%, BUMN sebesar 6,9%, serta swasta/lainnya sebanyak 9,4%.

Adapun berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan, jembatan,& LRT sebanyak 81,8%, proyek gedung sebanyak 15,8%, serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 2,4%.