Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup pada Posisi 5.806

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 19 Juli 2017 - 12:54 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada posisi 5.806, atau turun 0,3% atau 16 poin pada rehat tengah hari Rabu (19/07/2017) dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di level 5.822. IHSG sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 5.803-5.822.

Penurunan IHSG di sesi pertama perdagangan hari ini disebabkan oleh terpuruknya harga 333 saham. Disamping itu, adapula 147 saham yang harganya mengalami kenaikan, 117 stagnan dan 176 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total transaksi jual-beli saham pada sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp2,99 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 5,01 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) sebesar Rp509 miliar dengan volume penjualan bersih (net selling volume) sebanyak 1,102 miliar unit saham.

Sebanyak delapan dari 10 indeks sektoral BEI mengalami penurunan. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,63% atau 23,91 poin menjadi Rp1.441. Kemudian disusul oleh indeks sektor manufaktur dan indeks sektor konsumer yang masing-masing tergerus 0,76% dan 0,69%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang harganya terpangkas 4,8% atau Rp55 menjadi Rp1.085 per unit, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang harganya susut 2,9% atau Rp60 menjadi Rp1.990 per unit dan saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang turun 2% atau Rp60 menjadi Rp2.940 per unit.

Saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang harganya naik 3,4% atau Rp70 menjadi Rp2.120 per unit, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang harganya meningkat 3,2% atau Rp55 menjadi Rp1.750 per unit dan saham PT PP Properti Tbk (PPRO) yang harganya terangkat 2,7% atau Rp6 menjadi Rp228 per unit. (Abraham Sihombing)