Indonesia Bangun Pabrik Rudal dan Roket Terbesar di Asia

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 19 Desember 2016 - 06:28 WIB

INDUSTRY.co.id - PT Dahana (Persero), perusahaan BUMN produsen bahan peledak dan senjata bakal membangun pabrik komponen rudal dan roket pertama terbesar di Asia. Rencananya, pabrik tersebut akan dibangun di Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang Jawa Barat diatas lahan seluas lima hektar.

Jika pabrik ini sudah selesai, maka akan mampu memproduksi hingga 800 ton propelan per tahun, kata Senior Manager Pengelola Aset PT Dahana, Andri Pugiantoro, belum lama ini.

Kata Andri, pembangunan pabrik propelan (bahan kimia) tersebut ditargetkan harus selesai dalam kurun waktu selama tiga tahun kedepan. Ini pertama di Asia dan baru ada di Indonesia. Diharapkan pembangunan pabrik bisa selesai sesuai target, jelas dia.

Dijelaskannya, selama ini Indonesia selalu mendatangkan propelan untuk bahan baku rudal dan roket dari luar negeri, tetapi kedepan, Indonesia sudah bisa memproduksi sendiri, sehingga akan mendatangkan devisa negara, apalagi bahan bakunya 60 persen ada di Indonesia.

Propelan sendiri terdiri dari senyawa fuel, oksidator, dan adiktif. Proses pengayaan senyawa tersebut menghasilkan propelan base, dengan fuel, dan oksidator, yang terpadu dalam satu senyawa kimia, seperti nitroselulosa, nitrogliserin dan nitroguaridin, yang menjadi bahan baku rudal dan roket, imbuhnya.

Andri menegaskan, sebelum pabrik Propelan di bangun, pihaknya terlebih dahulu sudah membangun pabrik Nitro Gloserin (NG), dan pabrik

Nitro celullose (NC), yang menjadi bahan utama pembuatan propelan di kawasan Energetic Material Center (EMC). Adapun dana investasi yang dibutuhkan untuk membangun pabrik Propelan tersebut diperkirakan lebih dari Rp 5 triliun.

Paling sedikit kita butuh dana Rp 5 triliun. Dan kemungkinan besar lebih dari itu, pungkasnya.