Tak Mampu Bayar Cicilan Utang, Produsen Ponsel Mewah Vertu dinyatakan Bangkrut

Oleh : Hariyanto | Selasa, 18 Juli 2017 - 13:31 WIB

INDUSTRY.co.id , London - Produsen ponsel mewah asal Inggris, Vertu resmi dinyatakan bangkrut setelah tak mampu lagi membayar cicilan utang 1,9 juta poundsterling dari total utang 128 juta poundsterling yang mereka miliki.

Meski dinyatakan pailit, sang pemilik yang juga seorang pengusaha asal Turki bernama Murat Hakan Uzan, berjanji akan menghidupkannya lagi di masa mendatang.

Dikutip dari The Verge, Vertu yang telah memiliki utang sejak lama, sahamnya diambil alih oleh Baferton, perusahaan yang dimiliki oleh Uzan. Hanya saja, miliarder asal Turki yang merupakan pemilik untuk kesekian kalinya ternyata tak membawa perbaikan apapun, terutama dari sisi keuangan.

Uzan yang kini tinggal di Paris, Prancis, itu tetap memegang lisensi Vertu. Meski menyatakan tetap berniat untuk menghidupkan lagi merek tersebut, namun ia tak menyebut kapan waktunya.

Vertu yang didirikan sejak tahun 1998 di London, Inggris, itu sejatinya mampu menjual produknya meski dengan harga selangit. Maklum saja, meski dari segi spesifikasi teknologi terbilang ketinggalan dibanding ponsel-ponsel keluaran terkini, namun ada daya tarik lain berupa desain mewah dan bahan yang premium.

Bahan dari kulit ular, batu mulia, berlian, dan bermacam material berharga lain adalah daya tariknya. Terlebih proses pembuatan produk-produk Vertu mengandalkan kerajinan tangan dari 200 orang karyawannya yang sangat terampil.

Awalnya, Vertu yang didirikan pada 1998 merupakan anak perusahaan Nokia. Setelah binis Nokia surut, kepemilikannya berpindah ke tangan perusahaan ekuitas privat bernama EQT.

Pada tahun 2015, Godin Holding mengambil alihnya. Namun, itu bertahan lama, karena Uzan membelinya pada tahun 2016.