Wahid Foundation Dan Japan Tobacco International Indonesia Kembangkan Desa Damai Di Banyuwangi

Oleh : Nina Karlita | Selasa, 30 Mei 2023 - 22:40 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wahid Foundation (WF) bersama Japan Tobacco International (JTI) Indonesia meresmikan kerja sama mengembangkan Desa Damai di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. 

Program untuk mendorong peran dan partisipasi perempuan dalam perdamaian ini peresmiannya dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji. 

Kedutaan Jepang merupakan salah satu pihak yang turut merancang terbentuknya Desa Damai, sebuah program yang diyakini mampu meningkatkan ketahanan masyarakat dari potensi konflik. 

Desa Damai merupakan program WF yang telah dicanangkan sejak 2017 lalu. Program ini diciptakan sebagai upaya untuk meminimalisir konflik dan pengaruh radikalisme, melalui pemberdayaan masyarakat. 

Program Desa Damai yang didukung oleh JTI Indonesia ini akan ditujukan kepada komunitas di dua desa yang ada di Banyuwangi.

Dalam kesempatan ini, Yenny Wahid, Direktur Wahid Foundation memberikan apresiasi atas dukungan JTI serta Kedutaan Jepang terhadap program Desa Damai. 

Yenny Wahid menyampaikan saat ini program ini telah berhasil diterapkan di 22xx Desa di Indonesia, dan sinergi dari berbagai pihak akan membantu program ini dapat terlaksana di lebih banyak wilayah di Indonesia, khususnya di daerah dengan potensi konflik.

Yenny Wahid juga memaparkan bahwa Program Desa Damai di Banyuwangi akan berfokus pada pemberdayaan ekonomi terhadap para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), khususnya bagi para perempuan yang telah terpukul karena situasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

“Di Peace Village, WF mengambil pendekatan pemberdayaan ekonomi kepada para pelaku UKM sebagai salah satu jalan. Pemberdayaan ekonomi merupakan pendekatan strategis dalam pengendalian konflik sosial. peningkatan taraf hidup.” ujar Yenny Wahid.

Terkait kontribusinya dalam program ini, Manos Koukourakis, Presiden Direktur JTI Indonesia mengatakan bahwa pihaknya merasa terdorong untuk ikut mengembangkan program Desa Damai karena JTI menyakini bahwa hidup dalam kondisi aman dan damai merupakan hak setiap orang. Untuk itu, ia berharap bahwa kontribusi JTI dapat menyentuh komunitas-komunitas yang saat ini belum sepenuhnya berdaya. 

“Kami percaya bahwa ekosistem yang kondusif adalah kunci untuk menjadikan Indonesia semakin maju. Karena itu, kami mendukung terciptanya lebih banyak Desa Damai, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tantangan ekonomi dan sosial yang tinggi. Kami berharap program bersama dengan JTI Indonesia ini akan memberi manfaat yang signifikan bagi komunitas desa di Banyuwangi,” ucap Manos.