Berdayakan Ekonomi Bangsa, Menperin Resmikan Koperasi Industri Tanah Air

Oleh : Hariyanto | Senin, 17 Juli 2017 - 13:08 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Peran koperasi di tanah Air adalah sebagai inkubator pembinaan usaha. Karena, Koperasi bergerak dalam jasa wirausaha yang fokus utamanya lebih kepada peningkatan sumber daya manusia.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan Koperasi (Nasional) Industri Tananh Air (KITA) yang dilaksanakan di Kementerian Perindustrian, jakarta ,Senin (17/7/2017).

Peresmian tersebut juga dihadiri Ketua BKTI, Ir. Indracahya Kusumasubrata, Sekretaris Kemenkop dan UKM, Agus Muharram, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan, serta Persatuan Insinyur Indonesia dan juga Mahasiswa Teknik Industri.

Penetapan KITA tersebut, selain Kementerian Perindustrian juga melibatkan beberapa perguruan tinggi yang mempunyai prodi teknik industri. "Melibatkan juga perguruan tinggi yang ada prodi teknik industri," tutur Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ditemui INDUSTRY.co.id usai membuka peresmian Koperasi(Nasional) Industri Tananh Air (Kita).

Saat ditanya apakah penetapan KITA ini akan mendapatkan dukungan dari Kemenperin, Airlangga mengatakan, Kementerian Perindustrian bersama kementerian koperasi mendukung penuh kehadiran KITA tersebut.

"Kalau ditandatangani disini tentu saja ada dukungan kementerian perindustrian, selain kementerian perindustrian juga ada dukungan dari Kementerian Koperasi dengan kehadiran Sekjen Koperasi," ungkap Airlangga.

Menperin mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat inklusif dan juga yang bersifat pemerataan.

Sementara itu, Ketua BKTI, Ir. Indracahya Kusumasubrata, IPU, dalam diskusi dengan para Anggota BKTI dan Perwakilan Kementerian Koperasi beberapa pekan lalu menjelaskan, BKTI saat ini memiliki jumlah anggota yang mencapai 1200-an. Sementara sarjana teknik industri itu sendiri mencapai 50 ribu lebih.

Belum lagi sarjana teknik lulusan baru dari 200 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan jumlah mahasiswa teknik industri saat ini mencapai 45 ribu.

“Ini peluang besar bagi BKTI dalam mendirikan koperasi sehingga ikut memberdayakan ekonomi bangsa. Inilah saatnya para Insinyur Indonesia membangun Indonesia dengan mencetak usaha-usaha baru,” ujar Indracahya.

Indracahya mengatakan, kehadiran koperasi adalah sebagai bentuk kepedulian BKTI PII pada ekonomi bangsa. Karena pada prinsipnya BKTI mendukung program Pemerintah dalam memberdayakan masyarakat. “ Ya kehadiran koperasi ini bagian dari usaha mendukung Pemerintah membangun Indonesia dari pinggir,” ujarnya.