Dahsyat! Perusahaan asal Jerman Hans Dinslage GmbH Teken MoU invetasi USD 4.9 Juta untuk Bangun Pabrik di KEK Kendal

Oleh : Candra Mata | Senin, 17 April 2023 - 18:36 WIB

INDUSTRY.co.id

Jerman, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal di Jawa Tengah secara resmi melakukan penandatanganan perjanjian investasi dengan perusahaan asal Jerman Hans Dinslage GmbH atau yang dikenal juga dengan PT Beurer Indonesia Technology.

Penandatanganan investasi ini dilaksanakan secara langsung dalam agenda MOU Signing Ceremony di Pavilion Indonesia yang berada di lokasi Pameran International Hannover Messe 2023 di Jerman.

Turut hadir dalam MoU tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Untuk diketahui, Hans Dinslage GmbH sendiri merupakan anak perusahaan dari Beurer GmbH yaitu perusahaan produsen alat Kesehatan terkemuka asal Jerman yang telah berdiri sejak tahun 1919. 

Ada lebih dari 500 produk yang diproduksi, serta sangat beragam, mulai dari medical equipment, beautycare, sampai dengan babycare.

Penandatangan kerjasama investasi dilakukan langsung oleh Sebastian Kebbe selaku Managing Director dari Hans Dinslage GmbH dan Stanley Ang, President Director Kawasan Industri Kendal. 

Dengan dilakukannya kesepakatan ini, Hans Dinslage GmbH berkomitmen untuk melakukan investasi sebesar USD 4,9 Juta. Mereka akan segera membangun pabrik produksi alat kesehatan seperti blood pressure monitors, therapy lamps, dan massage item. 

Investasi ini sendiri akan menjadi pabrik pertama Hans di Indonesia, juga di wilayah Asia Tenggara dengan proyeksi tenaga kerja yang akan terserap sekitar 500 orang.

Dalam pernyatannya, Sebastian Kebbe dari Hans Dinslage GmbH mengemukakan bahwa dirinya dengan yakin memilih Indonesia sebagai lokasi ekspansi mereka dikarenakan iklim investasi yang sangat baik dan kondusif. 

 “Banyak sekali fasilitas menarik yang ditawarkan seperti pengurangan PPh Badan (Tax Holiday dan Tax Allowance), bebas bea masuk, dan bebas PPN. Hal ini membuat kami memutuskan untuk berinvestasi di Kendal," ungkap Sebastian Kebbe dalam keterangannya yang diterima redaksi INDUSTRY.co.id pada Senin (17/4/2023).

Sementara itu Stanley Ang menyampaikan bahwa KEK Kendal sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus, tidak hanya memiliki fasilitas insentif fiskal untuk menarik para investor, kawasan industri Kendal juga menawarkan berbagai fasilitas insentif non fiskal. 

“Selain perusahaan lokal, kami juga memiliki investor asing yang baru pertama kali berinvestasi di Indonesia. Selain fasilitas fiskal, kami juga memberikan berbagai fasilitas non-fiskal. Seperti kemudahan proses administrasi pembuatan PT, perekrutan pegawai, hingga pendampingan dalam proses perizinan dan pengajuan benefit. Hal ini yang kami jamin yaitu investor akan kami bantu dan dampiringi dari awal sampai perusahaan dapat beroperasi," jelas Stanley.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan bahwa pemerintah menyambut baik bergabungnya Hans Dinslage GmbH di KEK Kendal. Menurutnya nvestasi dari perusahaan Jerman ini menambah panjang daftar invetasi perusahaan asal Uni Eropa yang masuk ke Indonesia. 

“Kami sangat menyambut baik Kerjasama investasi yang terjadi hari ini. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia, tentunya bersama perusahaan lokal mampu dengan serius datang ke Eropa ini, dan sukses mendatangkan investasi ke Indonesia dengan jumlah yang cukup fantastis," pungkas Menperin Agus.