Fokus Pada Gas dan LNG, GIS 2017 Dukung Pemerintah dan Pemangku Kepentingan

Oleh : Hariyanto | Rabu, 12 Juli 2017 - 11:12 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan SKK Migas mendukung penuh "Gas Indonesia Summit and Exhibition (GIS) 2017" yang diselenggarakan pada 12 hingga 14 juli 2017 di Jakarta Convention Center. Gelaran GIS 2017 ini merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya setelah sebelumnya sukses di gelar pada 2016.

Head of Oil and Gas Division of PT PLN, Chairani Rahmatullah mengatakan, GIS 2017 merupakan platform penting untuk diskusi berkelanjutan terkait pembangunan industri gas, LNG dan ketenagalistrikan.

"Sebagai bagian dari upaya upaya terus menerus untuk meningkatkan peran energi terbarukan dan gas alam dalam menuju perekonomian yang lebih hijau atau ramah lingkungan," ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang melaksanakan reformasi industri energi dengan tujuan meningkatkan peran gas alam sebagai bahan bakar utama untuk keperluan industridan ketenagalistrikan. Idonesia saat ini tengah membangun fasilitas impor sehubungan dengan meningkatnya permintaan gas dari pasar domestik, terutama disektor ketenagalistrikan.

Vice President Asia Of dmg Event Asia Pasific yang merupakan penyelenggara Gis mengatakan, GIS menawarkan platform penting bagi indonesia untuk menarik investor yang akan mengerjakan proyek infrastruktir gas dan LNG dalam negeri.

"GIS juga menjadi platform untuk para pemangku kepentingan (stakeholder) regional dan internasional agar memahami proses dan persyaratan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis di Indonesia seperti regulasi serta kerangka kerja teknis dan komersial," ungkapnya.

Mengusung tema "Memajukan gas dan LNG Indonesia", GIS 2017 sediakan perkembangan terakhir regulasi dan kebijakan gas regional, program pembangkit listrik 35.000 MW oleh PLN, peta investasi dan peluang peluang pembangunan terkait infrastuktur gas dan LNG dari skala besar hingga kecil.