Kadin: Kajian Pemindahan Ibu Kota Harus Libatkan Pengusaha

Oleh : Ridwan | Selasa, 11 Juli 2017 - 15:40 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi, Sanny Iskandar meminta pemerintah untuk melibatkan pengusaha dalam kajian pemindahan ibu kota. Sebab, keterlibatan pihak swasta dianggap penting dalam mengembangkan wilayah yang akan dijadikan ibu kota baru.

"Dalam memilih ibu kota, banyak yang harus dijadikan pertimbangan. Menurutnya, pertimbangannya bukan hanya sekadar lokasi dan potensi ekonomi yang ada di wilayah tersebut. Untuk ibu kota, dalam satu wilayah ini kan harusnya banyak kriteria yang memang harus dipertimbangkan. Jadi bukan terkait cuman apakah potensi ekonomi ya dan semacam itu, sepertinya harus digali lebih jauh," ungkap Sanny di Jakarta (11/7/2017).

Menurutnya, sebelum melempar wacana pemindahan ibu kota ke publik, pemerintah harus mematangkan dulu kajian pemindahan ibu kota ini. Dalam kajiannya, pemerintah juga harus turut melibatkan pihak swasta untuk ikut mengembangkan ibu kota tersebut nanti.

"Saya melihatnya bahwa wacana pemindahan ibu kota ini harusnya lebih mematangkan dulu di internal pemerintahan. Mungkin kalau mau mengajak dari Kadin, asosiasi sektoral bisa. Sebaiknya memang jangan langsung dilempar ke publik," kata dia.

Selain itu, untuk mengembangkan suatu wilayah untuk menjadi ibu kota membutuhkan dana yang besar, seperti untuk pembangunan infrastrukturnya. Hal ini tidak mungkin hanya mengandalkan dana pemerintah semata. "Pemindahan ibu kota itu kan membutuhkan dana yang besar. Itu bisa melibatkan swasta," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pemindahan Ibu Kota akan dilakukan tanpa membebani anggaran pemerintah. Bahkan dia mengaku akan membuka peluang swasta untuk terlibat dalam pemindahan ibu kota.

Seperti diketahui, rencana pemindahan Ibu Kota masih terus dilakukan pengkajian oleh Pemerintah. Pemindahan ditargetkan dapat dimulai di tahun 2018 mendatang.