Gaet Kaum Milenial, Kemenperin Rangkul Influencer Kampanyekan Penggunaan Produk Lokal

Oleh : Ridwan | Jumat, 27 Januari 2023 - 17:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) gencar mengkampanyekan secara masif penggunaan produk lokal ke seluruh lapisan kalangan termasuk kaum milenial.

Hal ini dilakukan dengan menggelar acara "Ngobrol Santai bertema Melokal Memajukan Industri Nasional" dengan sejumlah komunitas dan para influencer muda.

"Lewat acara seperti ini kita lebih enak dalam menyampaikan program-program kita termasuk penggunaan produk dalam negeri," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perindustrian Kris Sasono Ngudi Wibowo di Jakarta (26/1).

Menurutnya, milenial merupakan bagian sangat penting sebagai corong informasi kita kepada masyarakat.

"Media sosial mereka (melienial) ini kan sangat kuat, mereka punya masa dan follower yang sangat banyak. Nantinya dari event ini mereka bisa menularkan apa yang kita sampaikan bahwa kalau kita pakai produk lokal itu impact nya seperti apa. Dengan demikian, para pengikut dari influencer tersebut akan turut tertarik untuk menggunakan produk-produk buatan negeri sendiri," jelasnya.

Nantinya, lanjut Kris, pihaknya akan memantau para influencer yang telah terdaftar selama satu minggu, dimana mereka yang memiliki engagement rate atau index keterikatan dengan pengikut yang kuat, maka akan mendapatkan hadiah menarik.

Lebih lanjut, Kris menyebut bahwa mereka (kamu milenial) saat ini justru sangat merasa bangga jika memakai produk-produk buatan dalam negeri.

"Ini terlihat dari antusias mereka dalam mengkampanyekan penggunaan produk lokal. Dan hampir semua mereka yang hadir disini menggunakan produk lokal," tutur Kris.

Dirinya menyampaikan, acara itu merupakan salah satu upaya Kemenperin dalam mensosialisasikan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) kepada kalangan milenial.

Ia pun menyampaikan bahwa acara seperti ini akan digelar sebanyak enam sampai delapan kali sepanjang 2023.

"Tahun ini kurang lebih enam sampai delapan kali event seperti ini akan kita gelar, sehingga dampaknya semakin luas dan masyarakat pengguna produk anak bangsa dapat kian bertambah," tutup Kris.