Samsung Dukung Upaya Berkelanjutan Di Asia Tenggara Dan Oseania

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 11 Januari 2023 - 00:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Singapura- Keberlanjutan semakin intens menjadi topik perbincangan dan fokus tindakan oleh pemerintah, organisasi, hingga konsumen. Tidak diragukan lagi, mengatasi krisis iklim yang sedang berlangsung dan mengembangkan ekonomi sirkular adalah salah satu tantangan terbesar dan paling mendesak saat ini.

Di Samsung Electronics, kami mengambil langkah aktif untuk membuat perbedaan bagi keberlanjutan lingkungan saat ini dan untuk generasi mendatang. Dengan keunikan dari ukuran dan kompleksitas bisnis kami, kami meyakini ukuran dan skala perusahaan berarti investasi berkelanjutan kami dalam kesehatan lingkungan memiliki peluang untuk memberikan dampak yang signifikan.

Oleh karena itu, pada bulan September 2022, kami mengumumkan strategi lingkungan hidup global terbaru untuk mengatasi perubahan iklim secara holistik sebagai sebuah organisasi.

Berfokus pada hasil dan sebagai cerminan dari kompleksitas bisnis kami, pendekatan baru kami terhadap lingkungan mencakup segala sesuatu mulai dari komitmen untuk mencapai nol emisi (net zero) di seluruh perusahaan pada tahun 2050, memperluas penggunaan energi terbarukan, dan investasi strategis dalam teknologi baru yang berkelanjutan, untuk menciptakan planet yang lebih baik dan lebih sehat untuk semua.

Strategi terbaru ini didasarkan pada upaya Samsung Electronics yang telah ada terkait perubahan iklim, yang secara signifikan memperluas cakupan program dan investasi yang akan datang. Ringkasannya dapat ditemukan di infografis berikut.

Samsung Electronics juga telah bergabung dengan RE100, inisiatif global untuk energi terbarukan korporasi, dan berencana untuk menjalankan semua operasi di luar Korea serta Divisi Device eXperience (DX) pada energi terbarukan dalam kurun waktu lima tahun. Di sini, di Asia Tenggara dan Oseania (SEAO), kami telah on track untuk mencapai tujuan menyamakan jumlah penggunaan listrik dengan energi terbarukan pada tahun 2027.

Mengikuti strategi ini, kami berencana untuk meningkatkan sirkularitas sumber daya produk elektronik kami di sepanjang siklus hidup produk. Galaxy Z Fold4 dan Flip4 telah dirancang untuk menggabungkan plastik daur ulang dari jaring ikan terbengkalai, dan kami berencana menerapkannya ke lebih banyak produk. Kami juga akan menerapkan teknologi berdaya rendah pada model utama dari tujuh produk elektronik konsumen – smartphone, kulkas, mesin cuci, AC, TV, monitor, dan PC – untuk mengurangi konsumsi energi.

Selain itu, kami berencana untuk memperluas cakupan sistem pengumpulan limbah elektronik kami dari sekitar 50 negara saat ini menjadi lebih dari 180 negara pada tahun 2030. Pada waktu yang sama, kami berencana mengumpulkan 10 juta ton limbah elektronik kumulatif antara tahun 2009 dan 2030, salah satu target tertinggi di industri.

Keberlanjutan melibatkan semua orang
Ini adalah upaya menyeluruh dari semua pihak yang mencakup seluruh bisnis, termasuk di sini untuk kami di SEAO.

Praktik sadar lingkungan telah diterapkan di Samsung Service Center di seluruh wilayah, dengan sistem layanan konsumen global terintegrasi diterapkan di sebagian besar Samsung Service Center seiring upaya kami menuju bebas kertas. Dokumen konsumen yang berkaitan dengan perbaikan produk, catatan layanan, dan kuitansi kini dibagikan secara elektronik melalui pesan atau email.

Selain itu, konsumen di Australia, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam sekarang menerima ponsel yang diperbaiki dalam kemasan berbahan ramah lingkungan. Contohnya di Australia, konsumen mendapat kemasan ramah lingkungan yang terbuat dari 96% bahan yang dapat didaur ulang dan dapat digunakan kembali menjadi dudukan ponsel dan meja.