Seminar dan Pameran Teknologi Pemeliharaan Struktur Bangunan dan Jembatan Konstruksi Baja

Oleh : Herry Barus | Minggu, 18 Desember 2022 - 13:51 WIB

INDUSTRY.co.id -  Jakarta-Menutup tahun 2022, Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) atau dikenal dengan Asosiasi Masyarakat Konstruksi Baja, menggelar seminar bertajuk 'Teknologi Pemeliharaan dan Pembangunan Struktur Jembatan Konstruksi Baja' pada Rabu kemarin di Hotel Bidakara, Jakarta, sekaligus ajang pameran teknologi dari para mitra rantai pasok ISSC.

"Acara ini jadi bukti di masa pemulihan ekonomi paska pandemi, bahwa giat masyarakat konstruksi mulai bergairah lagi," ujar Ir. Singgih Wasesa, Sekjen ISSC yang menyiapkan kegiatan ini hanya dalam tempo singkat namun hikmat dan manfaat.

Seminar dibuka secara serempak oleh Direktur Pembangunan Jembatan KemenPUPR, Yudha Handita Pandjiriawan, MT. MBA., didampingi KaBalai Geoteknik, Terowongan dan Struktur KemenPUPR, Fahmi Adiamar, ST. MT., serta Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi KemenPUPR, Ir. Nicodemus Daud M.Si, dan Ir. Trisasongko Widianto, Dipl. HE., Ketua Satgas Bid. Pelaksanaan Jasa Konstruksi IKN.

Seminar dihadiri kalangan instansi pemerintah, akademisi, asosiasi industri dan khalayak umum, menampilkan narasumber kompeten di bidangnya. Sedangkan pameran yang diikuti sekitar 30 perusahaan itu, berakhir hingga menjelang malam.

Menurut Ketua ISSC, Budi Harta Winata mengharapkan, seminar dan pameran ini dapat menciptakan industri konstruksi baja nasional yang memiliki standard dan kompetensi demi mewujudkan peradaban konstruksi nasional yang berbasis teknologi.

"Selain itu bisa meningkatkan daya saing, seraya menjalin hubungan industrial yang harmonis, sebagai mitra pemerintah dan rantai pasok, serta menguatkan material produk baja dalam negeri sebagai pilihan utama pada pekerjaan konstruksi di tanah air," papar Budi yang memprakarsai slogan kerja 'Utamakan Sholat dan Keselamatan Kerja'.

Tentu saja hal itu mendapat reaksi positif khususnya dari UMKM bengkel las yang setiap hari bergelut dengan besi dan api. "Dunia konstruksi sejatinya harus diimbangi dengan  Juru Las yang handal, dan UMKM bengkel las adalah garda terdepan yang bisa menahan arus tenaga kerja asing," tandas Ketua KBLI (Komunitas Bengkel Las Indonesia), Ir. Heru Kusumo Widagdo yang hadir bersama pengurus asosiasi lainnya.

Menyambut tahun 2023, ISSC akan menggelar agenda yang tertunda pandemi, yakni program unggulan 'ISSC Roadshow Goes To Campus' yang rencananya bakal menyambangi 30 kampus, utamanya di Pulau Jawa mulai Banten sampai Jatim. Berupa seminar nasional dan workshop serta expo yang melibatkan Kementrian PUPR.  Demikian informasi dari Nirwan Lesamana, mantan wartawan Gaya hidup.

"Langkah itu ditempuh demi memperkenalkan dunia industri dan konstruksi baja beserta mitra rantai pasoknya, karena dukungan SDM yg unggul dan memiliki kompetensi bidang konstruksi baja amat sangat dibutuhkan," tandas Oming, sapaan akrab Ir. Singgih Wasesa selaku Project Manager Roadshow 2023 nanti.

Senada dengan itu, kiranya pemeliharaan dan pembangunan konstruksi 'jembatan silaturahmi' diantara kita pun harus berkesinambungan.