PT PAL Indonesia Garap Kapal Pembangkit Listrik Pesanan Turki

Oleh : Hariyanto | Jumat, 07 Juli 2017 - 11:40 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri galangan kapal, PT PAL Indonesia (Persero) akan membangun empat kapal pembangkit listrik pesanan perusahaan pabrikan kapal pembangkit listrik asal Turki, Karpowership.

Kedua perusahaan telah menandatangani kesepakatan kerjasama strategis dalam pembangunan empat kapal pembangkit listrik Indonesia pertama di galangan kapal Indonesia.

Penandatanganan itu disaksikan oleh Menteri Luar Negeri Turki Nihat Zeybekci dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita, dalam rangka kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo ke Ankara, Turki. Turut serta Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh dan Direktur Utama Karpowership Orhan Remzi Karadeniz.

"Langkah ini sebagai bagian dari rencana armada tambahan sebesar 5000MW," kata Budiman di Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Pada Oktober 2016, MoU telah ditandatangani oleh PT PAL sebagai bentuk kerjasama awal dalam mengidentifikasi dan memonitor peluang peluang terkait akan kebutuhan listrik di Indonesia dan wilayah sekitarnya.

MoU tersebut menjadi pembuka jalan untuk kedua pihak dalam bersama-sama membangun dan berkolaborasi dalam alih teknologi seraya menambahkan nilai lokal Indonesia dalam pembangunan armadanya.

Di bawah perjanjian ini, PT PAL akan membangun 4 unit kapal pembangkit listrik Indonesia dengan kelas Mermaid dengan instalasi berkapasitas antara 36 sampai 80 MW untuk pengadaan listrik di berbagai pulau sepanjang kepulauan Indonesia.

"Dengan kerjasama strategis ini, Karpowership dapat mempeluas operasinya di Indonesia, yang mana sampai hari ini, Karpowership telah berhasil menginstal listrik sebesar 845 MW di Indonesia," ujarnya.

Karpowership merupakan satu-satunya pemilik, operator dan pembangun kapal pembangkit listrik Powership di dunia dan berperan aktif dalam investasi jangka menengah sampai panjang dengan jumlah karyawan sebesar 2.200 orang.

Saat ini, Karpowership memiliki dan mengoperasikan 13 Powerships dengan total kapasitas sebesar 2700 MW dan tambahan 4500 MW yang sedang dalam proses pembangunan. Karpoweship kini beroperasi di Ghana, Indonesia, Lebanon dan Zambia (via Mozambique). Karpowership sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2015 dengan 4 Powerships dan total kapasitas sebesar 845 MW.