INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perayaan Natal 2022 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat serta menjadi modal awal untuk pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19. 

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur H Nababan, pada acara Natal Bersama dengan Artis Komunitas Jatibening (AKJ) di Gedung Mulia dan Raja, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022) malam.

Acara Natal bersama AKJ ini menapilkan sejumlah musisi Batak diantaranya Trio Ambisi, Rita Butar butar, Amigos, RNB, Joel Simorangkir, Family Trio, Andri Silaen, Sisca Manurung, William Tindaom, The Bataks Band, Roy Sibule, Frans Sirait, Angle Silaen, Maria Simorangkir, Putri Siangian, Jogi Simanjutak, Ruth Sihotang, Nirwana Trio, Anju Trio, Kezia Sirait, Roby Gultom, Feby Sitorus, Ervinq Simarmata dan Andreanda Siahaan.

Dihadapan ribuan masyarakat yang hadir, Sukur memberikan semangat dan optimisme serta berpesan agar semua masyarakat dapat memperkuat persatuan serta membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi. 

“Kami yakin dengan kekompakan dan persatuan ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh dan mampu hadapi tekanan ekonomi global,” ujar Sukur.

Sebagai Anggota DPR yang juga Ketua Dewan Pembina AKJ, Sukur berkewajiban memberikan masukan dan motivasi bagi masyarakat untuk memperkuat pondasi spiritual dan keimanan, khususnya untuk menghadapi berbagai krisis, baik ekonomi, hingga krisis jati diri yang sekarang banyak dialami masyarakat.

"Sudah menjadi tugas kita bersama untuk memberikan masukan yang positif bagi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan memiliki daya juang yang tinggi dalam menghadapi berbagai masalah, termasuk masalah perekonomian," ujarnya.

Terkait ancaman resesi, Sukur percaya apa yang dilakukan Pemerintah mampu menghadapi krisis-krisis yang terjadi. "Ini sudah kita lihat selama penanganan pandemi Covid-19 yang diakui negara dunia, bahwa Indonesia salah satu negara yang penanganan pandeminya baik," ucapnya.

Politisi batak asal Siborong borong ini yakin Indonesia bisa survive dalam membendung krisis yang akan datang.

"Dalam kondisi seperti ini, persatuan dan kerja sama antar elemen bangsa sangat penting guna menghadapi berbagai krisis. Karenanya, kita sampaikan dalam acara ini, dengan bersatu dan bergotong royong Indonesia akan semakin kuat. Yang penting kita berjuang dan berusaha dan berdoa," tegasnya.