BPS Menilai Kunjungan Wisman ke Makassar Turun Empat Persen

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 04 Juli 2017 - 09:23 WIB

INDUSTRY.co.id - Makassar- Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mendata jumlah wisatawan mancanegara pada Mei 2017 yang masuk melalui pintu Makassar mengalami penurunan sekitar empat persen dari bulan sebelumnya.

"Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Sulsel ini khusus yang melalui pintu Makassar terjadi penurunan sekitar empat persen dan penurunannya tidak terlalu besar," ujar Kepala BPS Sulsel Nursam Salam di Makassar, Senin (3/7/2017)

Berdasarkan pendataan yang dilakukan anggotanya pada bulan Mei itu, jumlah wisatawan melalui pintu Makassar itu tercatat sebanyak 1.103 kunjungan dibandingkan dengan bulan sebelumnya pada April 2017 sebanyak 1.149 orang.

Nursam mengaku, penurunan jumlah angka pelancong mancanegara ini tidak cukup signifikan karena dari satu bulan ke bulan lainnya atau dengan persentase sekitar empat persen.

Adapun dari jumlah itu, terdapat lima negara yang menjadi penyumbang terbesar wisatawan mancanegara yakni, Malaysia, India, Prancis, Singapura dan Tiongkok.

"Kalau melihat negara penyumbang wisatawan berdasarkan lima negara teratas itu ada yang dari Benua Asia seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok dan India. Kemudian dari Benua Eropa hanya Prancis," katanya.

Berdasarkan jumlah wisman yang terdata dari kelima negara tersebut yakni Malaysia mencatat angka sebanyak 553 kunjungan, Singapura 41 kunjungan, Tiongkok 37 kunjungan, India 63 kunjungan serta Prancis 61 kunjungan.

"Wisman dari lima negara itu yang menjadi penyumbang besar untuk bulan Mei ini. Kalau melihat persentasenya itu sekitar 68 persen. Sedangkan negara-negara lainnya itu tidak cukup banyak, hanya beberapa orang saja sampai belasan," sebutnya.

Kenaikan jumlah wisman, lanjutnya, juga berdampak pada Tingkat Penghuni Kamar (TPK) di sejumlah hotel berbintang di Makassar, Sulsel pada Mei ini.

Pada tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Sulawesi Selatan rata-rata mencapai 48,01 persen atau naik 1,15 poin dibandingkan dengan TPK April yang hanya 46,86 persen.

Sedangkan lama menginapnya mencapai 2,05 hari atau mengalami penurunan 0,11 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama tamu menginap pada bulan sebelumnya. (Ant)