Perwatusi Sosialisaikan Gerakan Jawa Timur Melawan Osteoporosis

Oleh : Herry Barus | Rabu, 05 Oktober 2022 - 12:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Surabaya- Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) bersama Dinas Kesehatan dan TP PKK Provinsi Jatim mencanangkan ‘Gerakan Jawa Timur Melawan Osteoporosis’. Salah satu programnya adalah dengan senam pencegahan osteoporosis.

Pemprov Jatim, melalui Dinas Kesehatan sendiri menyambut baik adanya pencanangan gerakan melawan osteoporosis tersebut. Sebab, masih banyak masyarakat yang menganggap jika osteoporosis hanya terjadi di saat usia lanjut (lansia). Padahal, generasi muda sebenarnya juga harus sudah mulai memiliki kesadaran terkait osteoporosis ini.

“Ini diharapkan kepada generasi yang lebih muda, sudah mulai punya kesadaran hal ini,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Rabu (5/10/2022).

Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu pun berbagi tips bagaimana cara agar tulang tetap sehat. Menurutnya, gizi yang baik menjadi kunci utama untuk menjaga agar tulang tetap sehat. Selain itu, bisa juga dengan senam seperti yang dicanangkan oleh Perwatusi.

“(Tips memiliki tulang sehat) gizi bagus dan jangan mager, dan jadi kaum rebahan,” katanya.

Emil melanjutkan, bahwa kebutuhan lansia harus mendapatkan perhatian. Lansia dituntut untuk tetap aktif dan produktif. Sehingga, mereka harus terwadahi lewat berbagai program pemerintah.

“Termasuk apa yang kita lakukan hari ini, bagaimana kesehatan yang sifatnya preventif, bukan hanya kuratif,” ujarnya.

Ketua Umum Perwatusi Anita A. Hutagalung menyampaikan, Gerakan Jawa Timur Melawan Osteoporosis merupakan program berkelanjutan, dan akan terus digaungkan ke seluruh pelosok kabupaten/kota di Jatim.

Menurutnya, pencanangan yang dilakukan ini menjadi titik awal baru bagi langkah pencegahan osteoporosis di Jatim, dan akan terus di gaungkan melalui pelatihan-pelatihan dan sertifikasi bagi pelatih-pelatih senam agar memiliki standard baku di seluruh Indonesia.

“Untuk tahun ini kita menggaungkan di 6 provinsi. Salah satunya Jawa Timur. Memang perlu kita ketahui bahwa penyakit osteoporosis ini bukan menjadi prioritas, tapi harus kita waspadai, harus kita tingkatkan awareness masyarakat,” jelas Anita.

“Kita punya senam osteoporosis. Senam ini bagus untuk menambahkan kepadatan tulang. Misal ada yang terkena osteoporosis, paling tidak jangan sampai patah tulang itu. Atau memperlambat jangan sampai muda sudah osteoporosis. Nah, itu sebenarnya kiat-kiat kami bersama Dinas Kesehatan, PKK terutama. Karena PKK jangkauannya ke pelosok-pelosok,” imbuhnya.