Sinergi Lintas Sektor, UUS Maybank Indonesia Siap Dukung Pengembangan Industri Halal

Oleh : Hariyanto | Senin, 03 Oktober 2022 - 10:48 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) menjalin kemitraan strategis dengan para pengusaha lokal sebagai perwujudan komitmen dalam mendukung upaya pemerintah mendorong pengembangan industri halal tanah air.

Sinergi kerjasama tersebut meliputi berbagai sektor riil, termasuk diantaranya pangan, kosmetik dan fashion dengan sejumlah brand lokal yang sudah tak asing lagi.
 
Kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup halal yang terus meningkat, semakin mendukung perdagangan produk halal di tanah air. UUS Maybank Indonesia berupaya untuk turut menggarap pengembangan industri ini. 

"Sekarang ini, industri produk halal tak hanya berfokus pada makanan dan minuman, namun juga mencakup sektor lainnya, seperti pakaian, kosmetik, hingga pariwisata," kata Romy Buchari, Head of Shariah Banking, Maybank Indonesia yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (3/10/2022).

"Oleh karena itu, kami bersinergi dengan sejumlah pengusaha lokal untuk menggiatkan produksi serta pengadaan produk halal tersebut," imbuhhya.

Pengembangan industri halal, kata Romy, tentunya membutuhkan proses panjang yang tak mudah dan peran serta seluruh pihak, termasuk dari sektor keuangan syariah untuk bersama-sama mengembangkan industri dan ekonomi syariah.

UUS Maybank Indonesia telah menyediakan beragam solusi perbankan syariah untuk mendorong pengembangan sektor keuangan, mulai dari pembiayaan, simpanan, investasi, hingga transaksi usaha.

Nasabah dapat memilih tipe pembiayaan usaha, yang meliputi penyediaan modal kerja dan usaha untuk pembelian aset, seperti mesin, kios, pabrik, gedung perkantoran, ataupun properti komersial lainnya - dengan limit pembiayaan yang disediakan mulai dari 300 juta hingga 50 milyar untuk segmen SME+.

Selain itu, UUS Maybank Indonesia juga telah menghadirkan Pembiayaan Rekening Koran Syariah (PRKS) yang berbasis akad Musyarakah bagi pelaku usaha yang membutuhkan likuiditas modal kerja untuk transaksi bisnis harian yang fleksibel, sehingga memungkinkan penarikan dan pembayaran pembiayaan untuk dilakukan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan riil nasabah.

Bagi nasabah yang membutuhkan modal investasi, termasuk di dalamnya aset bergerak seperti mesin produksi, peralatan atau kendaraan penunjang usaha untuk industri hingga konstruksi, fasilitas Maybank Leasing iB yang berupa pembiayaan syariah berbasis sewa-menyewa dengan menggunakan akad IMBT dapat dimanfaatkan.

Melalui pembiayaan ini, nasabah diharapkan dapat memiliki rasio keuangan bisnis yang lebih baik dengan jangka waktu yang lebih fleksibel untuk proses pelunasannya.

Kinerja ekonomi syariah yang terus meningkat beberapa tahun belakangan ini tentu membawa kontribusi positif di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seluruh pencapaian UUS dapat diraih berkat dukungan infrastruktur bank induk melalui pola leveraged model, seperti kesiapan sumber daya manusia dan sistem teknologi, sehingga memungkinkan adanya pembangunan usaha yang lebih efektif dan efisien.

UUS Maybank Indonesia telah mencatat laju rata-rata pertumbuhan asset sebesar 13.1% dalam lima tahun terakhir, di mana saat ini total asset yang telah mencapai Rp 41.1trilyun per Juni 2022.