INDUSTRY.co.id , Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mulai mengoptimalkan beberapa toko jaringannya untuk merintis IoT (Internet of Things).

Direktur ERAA, Jeremy Sim mengatakan, penerapan toko berbasis IoT ini bertujuan untuk meningkatkan traffic customer yang mengunjungi tiap toko.

Langkah tersebut dilakukan untuk mendukung jaringan distribusi perseroan sehingga bisa meningkatkan produkstivitas di tiap tokonya.

"Kalo buka toko tujuannya bagaimana generic traffic biar baliknya cepet, jadi kenapa ekspansi produk ke IoT karena variasi produk yang mendukung jaringan distribusi, satu tujuan utama bagaimana traffic toko meningkat. Produktivitas yang paling penting jadi traffic toko lebih tinggi," kata Jeremy di Gedung BEI, akhir Juni lalu.

Selain itu, pada tahun ini perseroan juga menargetkan akan menambah sebanyak 40 toko baru yang akan disebar tidak hanya di kota-kota besar di Indonesia, namun juga merambah ke kota-kota kecil sehingga distribusi perusahaan menjadi lebih merata.

"Kita targetkan tahun ini 40 toko ditambah tapi bisa jadi sampai 60," kata Jerermy.

Sementara itu, untuk meningkatkan tingkat kunjungan ke tokonya perseroan juga akan melakukan renovasi atas 60 toko yang telah dubangun sejak tahun 2015 silam saat perseraon melakukan ekspansi.

Untuk itu ERAA telah menyiapkan dana sebsar Rp100 miliar yang akan digunakan untuk pembiayaan penambahan toko baru dan renovasi atas toko yang telah ada saat ini. Dana yang akan digunakan ini berasal dari kas internal perseroan.

Dari kuartal I-2016 hingga akhir Maret 2017 lalu, perseroan telah menambah sebanyak 153 toko baru baik itu di dalam dan di luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Sehingga menjadikan jumlah toko yang dimiliki saat ini mencapai 729 toko.