CAK Imin, Nonton Film Pesantren , Mengaku Terkenang Ketika Jadi Santri

Oleh : Herry Barus | Selasa, 02 Agustus 2022 - 13:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Tidak banyak produser yang mengangkat cerita seputar kehidupan santri di pesantren. Adalah rumah produksi Negeri Films serta distribusinya di bioskop dilakukan Lola Amaria Productions. Semula film Pesantren dengan konsep dokumenter, namun ditengah jalan sang sutradara Shalahuddin Siregar berkeingian film karyanya bisa dinikmati banyak orang diputar di gedung Bioskop.

"Saya mengenal bang Shalahudin Siregar udah lama, tapi mulai intens sejak ketemu di studio editing di Jerman. Suatu ketika dia bilang film Pesantren bisa tayang di bioskop. Ya, udah saya bantu keinginannya, Alhamdulillah film Pesantren bisa tayang Agustus ini," kata Lola Amaria, yang bertindak sebagai distributor. Ketika bincang dengan awak media, Senin (1/8/2022)

Saat gala premiere film yang bakal beredar di bioskop mulai 4 Agustus 2022 dihadiri Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meluangkan waktu nonton bareng (nobar) gala premiere film Pesantren di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.

Film Pesantren garapan sutradara Shalahuddin Siregar ini membuat Cak Imin mengingat masa sekolah saat duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah Negeri Jombang dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri 1 Yogyakarta.

"Saya sangat terharu dan bangga karena film ini orisinil, asli karena belum berubah seperti waktu saya masih kecil (sekolah)," ujar Cak Imin.

Selanjutnya, Cak Imin memuji teknik pengambilan gambar lantaran ada kamera tersembuyi sehingga para santri berakting dengan natural.

"Kalau santri atau ustaz di syuting, biasanya canggung ya tapi mereka terlihat benar-benar natural," puji ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Film Pesantren digarap mengingat Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan diketahui memiliki 25.000 pesantren.

Lantaran terkesan tertutup, banyak stigma negatif padanya. Maka, film Pesantren mencoba membuka dan mencari tahu tentang aktivitas para santri di pesantren.

"Film Pesantren adalah usaha untuk mencari tahu tentang hal itu, tentang bagaimana kehidupan para santri di pesantren," kata Lola Amaria usai nonton film Pesantren.

Film Pesantren dibuat sejak tahun 2015 silam, film ini menceritakan tentang dua santri dan seorang guru di Pondok Kebon Jambu Al Islami. Pesantren tradisional itu dipimpin seorang perempuan yang memiliki 2000 santri di Cirebon, Jawa Barat. (*)